Sepeninggal almarhum Hari Sasongko yang terlibat kecelakaan di ruas tol Ngawi-Solo, tim kampanye Malang Makmur yang mengusung pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut satu yakni Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) mengalami pergantian struktur di posisi ketua.
Setelah melalui proses rapat di internal tim kampanye Malang Makmur, telah terpilih Darmadi yang menggantikan almarhum Hari Sosongko pada posisi Ketua Tim Kampanye Malang Makmur.
Baca Juga : Lugas dan Jelas dengan Program Ekonomi Pembangunan, Henry-Yasin Unggul di Debat Pamungkas
Sebelumnya, diketahui bahwa Darmadi merupakan Sekretaris Tim Kampanye Malang Makmur yang juga berperan dalam membantu memperlancar kegiatan dari paslon SanDi.
Ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) PDI Perjuangan Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto, mengungkapkan, bahwa dengan pergantian tonggak kepemimpinan di struktur Tim Kampanye Malang Makmur dapat menjadi penyemangat di semua anggota maupun relawan.
"Kondurnya (perginya, red) mas Hari Sasongko menjadi penyemangat bagi kita semuanya. Kita tidak boleh kendor, harus bekerja semakin bagus. Bahwa perginya beliau itu menyemangati dari pada kinerja tim dan kita harus menang," ungkapnya ketika dihubungi oleh pewarta, Rabu (25/11/2020).
Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa Tunjungtirto ini mengatakan, meskipun terjadi pergantian Ketua Tim Kampanye Malang Makmur yang diisi oleh Darmadi, Didik menuturkan bahwa kinerja tim harus tetap solid dan terus bekerja lebih keras meraih kemenangan.
"Ini menjadi penyemangat, maka harus lebih maksimal bekerjanya," tegasnya.
Untuk mendampingi ranah kerja Darmadi, dari hasil kesepakatan forum, disampaikan oleh Didik yang diangkat menjadi Sekretaris Tim Kampanye Malang Makmur yakni Rohman. "Pak rohman diangkat menjadi sekretaris," sebutnya.
Terkait strategi pemenangannya sendiri, meskipun terjadi pergantian struktur tidak merubah strategi politik yang telah berjalan dan cenderung akan lebih bekerja keras lagi karena telah mendekati hari pencoblosan pada tanggal 9 Desember 2020.
Baca Juga : Empat Kader Meninggal, PDIP Gandeng NU Gelar Yasinan dan Tahlil Serentak di 33 Kecamatan
Sementara ini yang dipersiapkan oleh Tim Kampanye Malang Makmur setelah adanya pergantian struktur yakni mengurus beberapa urusan administratif yang harus segera di selesaikan.
"Hanya tinggal perubahan SK (surat keputusan, red) yang dilakukan oleh calon bupati dan wakil bupati itu yang melakukan perubahan terhadap tim. Kalau tentang program kerja tidak ada perubahan, semuanya tetap berlangsung sesuai dengan rencana awal," jelasnya.
Alasan terkait penerbitan SK pergantian kepengurusan tim kampanye Malang Makmur disebabkan karena berkaitan dengan beberapa hal yang berhubungan langsung dengan tim kampanye serta paslon SanDi.
"Karena berkaitan dengan banyak hal. Kaitannya dengan perbankan, pertanggungjawaban ke KPU. Maka SK tim ini yang harus diubah. itu menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan," tandasnya.
Karena jika tidak segera dikeluarkan, format perubahan atas pergantian kepengurusan di dalam tim kampanye akan mengganggu keberlangsungan tim kampanye dan paslon terkait dengan hal-hal yang bersifat administratif.