16 hari menjelang hari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kediri yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang, pasangan calon tunggal Hanindhito Himawan Pramama-Dewi Mariya Ulfa akui telah siap.
Kesiapan tersebut bukan sekadar untaian kata saja, melainkan dirinya yakin dengan hasil perjalanannya melalui masa kampanye ini dirinya dapat diterima dan dipilih oleh masyarakat Kabupaten Kediri.
Baca Juga : Tim Paslon Yusuf-Riza Fokus Garap Dapil Dua dan Lima
"Kesiapan sudah kita lakukan semaksimal mungkin dengan cara turun di masyarakat dalam setiap hari baik itu pendekatan diri kepada masyarakat dan juga dalam rangka mengetahui permasalahan yang hingga detik ini belum ada solusi bagi mereka. Diharapkan dengan kehadiran saya di sini dapat menuntaskan segala persoalan yang di masyarakat," ungkap Dhito usai menggelar pertemuan dengan purnawirawan dari 4 matra di Hotel Insumo.
Sementara itu, Mas Dhito, sapaan akrab putra dari Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung ini juga akui jika elektabilitasnya selama melakukan kampanye di tingkat bawah berangsur naik.
"Elektabilitas sebenarnya sudah cukup baik ya, namun kami masih menunggu hasil rekap untuk seminggu terakhir ini. Di sisi lain saya sudah pegang datanya, akan tetapi saya tak ingin terlalu jumawa dengan itu. Intinya kami bersama Mbak Dewi dan seluruh partai pengusung maupun pendukung terus bergerak dalam mendongkrak raupan suara dalam kontestasi lima tahunan ini," jelasnya.
Baca Juga : Terjadi Perubahan Sistem pada Debat Kedua, Ketua KPU: Paslon Puas
Diketahui, pasangan Hanindhito Himawan Permana-Dewi Mariya Ulfa ini maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah dengan didukung oleh keseluruhan pemilik kursi parlemen di Kabupaten Kediri di antaranya PDIP, PKB, Golkar, Gerindra, PAN, NasDem, Demokrat, PPP dan PKS.