Rumah seorang warga bernama Patemah (48) menjadi korban meluapnya air dari saluran drainse di Jalan Welirang Atas, Dusun Gerdu, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji. Saluran drainase itu meluap lantaran curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan Kota Batu, Minggu (22/11/2020).
Ditambah saluran drainase yang tersumbat air meluap sehingga masuk ke rumah Patemah. Bukan hanya sekadar air, tapi juga bercampur dengan tanah yang masuk di rumahnya.
Baca Juga : Satgas DPUPRPKP Keruk Sedimentasi Usai Banjir Galunggung, Material dan Sampah Capai 1 Truk
“Hujan dengan intensitas tinggi berdurasi sekitar 30 menit dan saluran drainase tersumbat. Sehingga air meluap dan menggenangi rumah milik Ibu Patemah,” ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu.
Meluapnya air ke dalam rumah itu membuat beberapa perabotan rumah tangga terendam. Kemudian sebagian peralatan dapur hingga sandang basah karena terendam air dari saluran drainase tersebut.
“Kerusakan atau kerugian peralatan dapur, perabot rumah tangga, dan sandang basah terendam banjir. Saat ini hujan dengan intensitas ringan dan petugas sudah terjun di lokasi,” imbuhnya.
Ke depan, lanjut Agung, yang harus dilakukan dengan menambah dimensi jembatan dan saluran drainase tersebut agar tidak terjadi kejadian yang sama. Saat ini saluran drainase tersebut hanya berukuran lebar kurang lebih satu meter. Jika hujan deras dan saluran tersumbat, rentan akan air meluap.
“Pemkot Batu akan memberikan bantuan sembako dan paket sandang kepada keluarga Ibu Patemah,” ungkapnya.
Baca Juga : Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang di Kabupaten Malang Timpa Mobil VW dan Mercy tanpa Plat Nomor
Tak lupa Agung mengimbau agar masyarakat waspada saat musim penghujan saat ini. Warga diminta membersihkan saluran drainase supaya saat hujan tiba tidak tersumbat dan mengakibatkan air meluap. Kemudian juga mengantisipasi adanya tanah longsor dan angin kencang.
Ketiga kejadian tersebut meruoakan bencana yang sering terjadi Kota Batu saat cuaca seperti ini.