Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso menggelar pelatihan penanggulangan bencana di Lapangan Tegalampel pada Kamis (19/11).
Pelatihan tersebut ditargetkan kepada 130 peserta. Terdiri dari RAPI, ORARI dan Pramuka. Pelatihan diselenggarakan selama dua hari. Dalam pelaksanaannya para peserta diwajibkan mematuhi Prokes. Seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
Baca Juga : Selain Langgar Prokes, Dewan Nilai Bazar Murah Tak Tepat Sasaran
Kabid Pencegahan BPBD Bondowoso, Ayib, menyampaikan bahwa peserta diberi materi kesiapsiagaan bencana.
Seperti kebencanaan dan penanganan, pertolongan pertama serta jaringan komunikasi. Diharapkan peserta memiliki kemampuan guna membantu melaksanakan penanggulangan bencana jika terjadi.
Ayub menyampaikan jika Bondowoso sedang diancaman bencana seperti gempa bumi, puting beliung, kekeringan, banjir, longsor dan epedemi serta kebakaran lahan dan hutan.
Baca Juga : Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Kediri Bersama TNI dan Polri Gelar Apel Tanggap Bencana
“Di saat ini adalah hidrometeorologi, puting beliung ya. Untuk tahun ini sekitar lima sampai enam kali. Yang terparah itu yang di Maesan dan Tamanan,” pungkas Ayib.