Setelah menghilang hilang dari rumah sejak Kamis (12/11/2020) lalu, Ike Liana Wati (40) dan anaknya hingga kini belum ditemukan. Menurut keterangan polisi, hingga saat ini keluarga belum melapor adanya kehilangan ke pihaknya.
"Secara resmi belum ada laporan, tapi saya hubungi kepala desa Bono memang membenarkan adanya warga yang meninggalkan rumah," kata AKP Sukirno, Kapolsek Boyolangu, Minggu (15/11/2020).
Baca Juga : Meresahkan Warga, Satpol PP Probolinggo Grebek Sejumlah Bengkel Modifikasi
Sukirno belum bisa memastikan apakah hilangnya Ike dan anaknya karena niat sendiri pergi dari rumah atau karena ada yang mengajaknya. "Tetap kita bantu lakukan pencarian, namun memang belum ada laporan resmi ke kami," jelasnya.
Saat dikonfirmasi ulang, Taslim warga RT 4 RW 4 yang merupakan suami Ike mengatakan bahwa dirinya sudah lapor ke pihak desa dan menurut pemahamannya laporan itu akan di teruskan ke Polsek Boyolangu. "Kemarin kata kepala desa, mau di terusin ke kepolisian. Berarti (sampai saat ini) belum diteruskan laporan saya," jelasnya.
Taslim sempat mengungkapkan bahwa akun Facebook milik istrinya yang bernama Askya Azzahra Putri sempat aktif pada Sabtu (14/11/2020). "Akun istri saya sempat aktif sebentar, apa bisa dilacak ya," cerita Taslim.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang suami di desa Bono Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung bernama Taslim RT 4 RW 4 berharap istri dan anaknya ditemukan. Pasalnya, Ike Liana Wati (40) dan anaknya yang masih berusia 3 bulan menghilang dari rumahnya sejak Kamis, (12/11 /2020) lalu.
"(Kamis) pagi kira-kira jam 07.00 wib keluarnya. Saya pas kebelakang, bersihin kadang sapi, pas mau siap2 berangkat kerja saya cari kok gak ada, katanya tetangga ada yang lihat naik mobil," kata Taslim, Jumat (14/11/2020) malam.
Lanjut Taslim, selain dirinya telah berusaha mencari ke sanak saudara dan teman-temannya juga melaporkan kejadian ini ke kepala desa. "Sudah saya cari kemana-mana, juga sudah saya laporkan ke kepala desa dan katanya mau dilanjutkan ke polisi," jelasnya.
Ike Liana Wati, di ceritakan oleh Taslim dalam kondisi kurang sehat setelah terkena serangan stroke. Bahkan, dikatakannya jika Ike sering salah paham dan sulit diajak komunikasi baik-baik. "Anaknya saya suruh ibu saya buat dirawat, tapi mikirnya istri saya katanya ibu saya pingin menguasai anak-anaknya," jelasnya.
Baca Juga : Bakar Sampah, Pabrik Gula Tradisional di Tulungagung Dilahap si Jago Merah
Motif lain, misalnya urusan asmara dan rumah tangga menurut Taslim tidak pernah terjadi selama pernikahan. Taslim meminta tetangganya bernama Erwan untuk memposting kehilangan istri dan anak itu ke media sosial Facebook. Bagi yang menemukan atau mengetahui keberadaan istri dan anaknya agar menghubungi polsek terdekat atau nomer ponsel miliknya 081233031921
Kepala desa Bono, Mochamad Muzamil saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Pasca menerima laporan Jumat (14/11) pagi dirinya langsung menghubungi Babinkamtibmas Desanya untuk memberitahukan perihal kehilangan ini. "Laporan resmi belum, namun setelah mendapat laporan dari yang bersangkutan langsung saya sampaikan ke Babinkamtibmas," ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (14/11/2020) pagi.
Dalam laporan yang disampaikan ke dirinya, Taslim dikatakan Muzamil tidak secara detail mengungkap masalah sebelum istrinya pergi. "Masalahnya saya kurang tau, hanya warga saya ada yang lapor bahwa istri dan anaknya meninggalkan rumah dan masih terus dilakukan pencarian," terang Muzamil.
Sebagai Kepala Desa, Muzamil berharap berita kehilangan keluarga ini bisa ditemukan dan keluarga Taslim dapat kembali berkumpul bersama.