free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Bleyer di Jalan Kampung, Empat Pemuda di Tulungagung Ditangkap Warga, Polisi: Salah Paham

Penulis : Anang Basso - Editor : A Yahya

15 - Nov - 2020, 16:15

Placeholder
Ilustrasi, net

Empat pemuda ditangkap warga ketika melintas di jalanan desa Tanjungsari Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung, Minggu (15/11/2020) dini hari. Saat kejadian, puluhan pemuda tanpa diketahui dari mana arahnya tiba-tiba berkonvoi melintas sambil menyalakkan mesin sepeda motor sambil bleyer atau suara keras.

"Spontan warga keluar, mereka berusaha kabur namun ada satu sepeda motor yang berhasil diamankan," kata AG, warga Tanjungsari.

Baca Juga : Meresahkan Warga, Satpol PP Probolinggo Grebek Sejumlah Bengkel Modifikasi

Selain satu sepeda motor, AG mengungkapkan sedikitnya empat pemuda ditangkap warga dan dipanggilkan petugas kepolisian.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Boyolangu AKP Sukirno membenarkan kejadian yang berujung penangkapan empat pemuda di desa Tanjungsari itu. "Iya benar, hanya kesalah pahaman saja," jelas Sukirno.

Dikatakan Kapolsek, kejadian dini hari itu merupakan kegiatan malam mingguan pemuda asal desa Waung yang melintas di Tanjungsari. "Namanya anak muda, malam minggu dolan rame-rame, ketika melintas di jalanan ada yang bleyer-bleyer dan kemudian warga yang dilewati mengamankan pemuda tadi," ungkap Sukirno.

Mendapat informasi itu, Kapolsek langsung memanggil dua kepala desa masing-masing yakni Waung dan Tanjungsari untuk diajak musyawarah. "Sudah kita mediasi, kedua kepala desa datang dan karena hanya salah paham maka masalahnya selesai," terangnya.

Sukirno membantah bahwa sekelompok pemuda yang melintas malam-malam itu bagian dari perguruan pencak silat. Dirinya kembali menegaskan bahwa kegiatan itu merupakan pemuda yang menikmati malam mingguan bersama teman-temannya dan berkeliling di jalanan.

Baca Juga : Tanah Dikuasai Orang, Ipong Belasan Tahun Berjuang Dapatkan Haknya

Kepala desa Waung, Eko Wahoyo menerangkan bahwa empat warganya yang sempat ditahan di desa Tanjungsari sudah dipulangkan. "Tidak terjadi apa-apa, jika ada sedikit kesalah pahaman itu wajar namanya pemuda. Namun, setelah mediasi empat warga kami pulang dan sudah langsung saya kembalikan pada orang tuanya," jelasnya.

Selain empat anak yang telah pulang ke rumah, sepeda motor berupa Honda Beat AG 5842 RAD yang mengalami sedikit kerusakan juga sudah dibawa pulang ke desa Waung.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

A Yahya