Kasus kebakaran di Tulungagung kembali terjadi. Kali ini, si jago merah melahap tempat penggilingan tebu tradisional milik Mustofa (55) warga Dusun Sadeng RT 03 RW 01, Desa Sambijajar, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Sabtu (14/11 /2020) sekitar pukul 12.15 WIB.
Petugas yang telah mendapat laporan langsung bergerak menuju TKP. Tim Damkar Satpol PP Tulungagung mengerahkan sedikitnya dua unit mobil pemadam dan dua unit mobil suplay guna membantu mengatasi api yang membakar material kering berupa sepah.
Baca Juga : Kandang Terbakar Tiga Sapi Ikut Hangus, Korban Alami Kerugian Rp 60 Juta
"Karena di pabrik gula jawa seperti biasanya yang mudah terbakar adalah sepah tebu," kata Kabid Damkar Satpol PP Gatot Sunu Utomo.
Diungkapkan Gatot, awal mula kebakaran terjadi saat pemilik rumah membakar sampah di lokasi penggilingan.
"Api berasal dari membakar sampah dekat tumpukan sepah tebu dan ditinggal masuk ke rumah. Lalu api merembet ke sepah tebu yang tak jauh dari tempat membakar sampah tadi," terangnya.
Di tengah suasana terik matahari yang panas, api yang melahap penggilingan tebu membuat petugas bekerja ekstra untuk memadamkannya.
"Begitu berhasil dipadamkan, petugas harus melalukan pendinginan dengan terus membuka tumpukan sepah agar air dapat benar-benar masuk ke dalam. Kita pastikan api benar-benar padam dan tidak muncul kembali," jelasnya.
Baca Juga : ODGJ di Sumawe Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya
Belum disebutkan berapa korban material atas kejadian ini, namun Gatot memastikan tidak ada korban jiwa dengan adanya musibah kebakaran ini.