free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Tinjau Peternakan Ayam dan Itik, Pjs Bupati: Potensi Blitar Sangat Luar Biasa

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Dede Nana

12 - Nov - 2020, 21:30

Placeholder
Pjs Bupati Blitar Budi Santosa meninjau peternakan ayam dengan sistem closed house

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Blitar kembali melaksanakan peninjauan potensi daerah Kabupaten Blitar. Setelah sebelumnya meninjau potensi susu sapi perah dan ikan koi, kali ini Pjs Bupati didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) drh Adi Andaka meninjau potensi peternakan itik dan ayam di sejumlah wilayah Kabupaten Blitar. 

Pantauan BLITARTIMES, sasaran pertama yang ditinjau Pjs Bupati adalah peternakan ayam dengan system closed house (tertutup) di Kecamatan Talun. Setelah dari Talun, Pjs Bupati bersama Kepala Disnakan melanjutkan kunjungan dengan meninjau peternakan itik di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok. 

Baca Juga : Gaji dan Tunjangan Tak Kunjung Diberikan, Mantan Kades Panunggalan Mengadu ke Bupati Bojonegoro

“Pak Pjs Bupati Budi Santosa ingin mengetahui potensi-potensi Blitar. Beliau ini sebagai pejabat provinsi ke depan ingin membantu dalam hal pemasaran dan kendala-kendala yang dihadapi. Nanti di masa akhir jabatanya sebagai Pjs Bupati, beliau juga akan mendatangkan tim dari provinsi untuk mensupport kegiatan perekonomian di Blitar,” ungkap Adi Andaka. 

Potensi peternakan ayam di Blitar sudah tak perlu diragukan lagi. Produksi telur ayam dari Blitar dikenal sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia. Sementara potensi itik di Kabupaten Blitar saat ini semakin menggeliat. Ekspor telur itik dari Kabupaten Blitar telah merambah pasar pulau Jawa dan luar pulau, diantaranya Kalimantan dan Sulawesi.

“Populasi itik kita cukup besar. Di Ponggok saja ada sekitar 2 juta. Bahkan Brebes saja dia yang punya nama, tapi telurnya dari Blitar. Bahan telur segarnya dari kita, tapi mereka yang ngasini (mengasinkannya, red),” terangnya.

Ditemui di kesempatan yang sama, Budi Santosa mengungkapkan, dari kunjungan ini terbukti jika telur Blitar baik telur ayam maupun telur itik dari Blitar kualitasnya telah diakui secara nasional. Kabupaten Blitar telah menjalin pemasaran telur dengan DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Tasikmalaya. Kerjasama juga dijalin dengan kabupaten/kota sekitar diantaranya Kediri.

“Blitar dalam sehari menghasilkan 1.200 ton telur. Dengan jagungnya saja juga butuh 1.000 ton untuk pakan. Nah, Bank Indonesia (BI) sangat tertarik dengan telur Blitar, karena mempengaruhi inflasi. Dan Blitar sangat bisa mengendalikan inflasi itu di bidang perteluran. Pengembangan juga terus dilakukan diantaranya melalui penjajakan kerjasama dengan beberapa daerah,” katanya. 

Dalam kesempatan ini Budi melihat pola peternakan ayam dengan system clouse house sangat bagus. Selain ayam bisa produktif bertelur, system clouse house juga tidak mengganggu lingkungan. Sistem ini berpotensi membuat keuntungan peternak semakin besar. 

Sekedar diketahui, sistem closed house merupakan suatu sistem kandang yang sanggup mengeluarkan kelebihan panas, uap air, dan gas-gas berbahaya (CO, CO2, NH3) yang ada di dalam kandang tetapi di sisi lain dapat menyediakan kebutuhan O2 bagi ayam sehingga performa ayam optimal.

“Di kandang system clouse house ini ayam menjadi nyaman dan risiko kematianya rendah. Sehingga produktif bertelur. Saya lihat tadi kualitas telurnya juga baik karena suhunya stabil,” imbuhnya.

Baca Juga : Blitar Kaya Potensi, Pjs Bupati Tinjau Peternakan Sapi Perah dan Ikan Koi

Sementara terkait dengan telur itik, Budi mendorong agar ke depan potensi telur itik bisa setara dengan telur ayam. Dari kunjungan ini Budi juga memberikan pujian sistem peternakan itik di Desa Bacem yang bersih, tidak berbau dan nyaman bagi lingkungan. 

“Telur itik dari Blitar ini sudah merambah antar pulau, diantaranya Kalimantan. Nah, saya mendorong potensi besar di Ponggok ini bisa menular ke desa-desa lain di Kabupaten Blitar. Saya yakin ternak itik ini bisa berkembang pesar di Kabupaten Blitar. Karena orang Blitar ini inovasi dan kreatifitasnya sangat luar biasa,” tukasnya.

Dalam mengembangkan potensi peternakan itik, Budi memastikan ke depan Pemprov Jatim akan membantu Kabupaten Blitar untuk pemasaran melalui BUMD. 

“Potensi telur itik ini besar. Buktinya pemasaranya bisa tembus luar provinsi. Dan ternak itik ini mudah dilakukan, lebih sederhana dari ternak ayam. Kita mendorong ke depan ternak itik ini bisa berkembang pesat dan mengangkat perekonomian Kabupaten Blitar,” pungkasnya (Adv/Kmf).

 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana