Angin puting beliung menerjang Desa Bendungan, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang. Akibat terjangan angin tersebut, puluhan rumah warga dan sebuah tempat ibadah rusak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Angin puting beliung tersebut menerjang dua dusun di Desa Bendungan. Yakni, Dusun Bendungan dan Dusun Kepatihan. Peristiwa puting beliung yang menyapu desa tersebut membuat heboh warga setempat.
Baca Juga : Dewan Bangkalan Sidak RSUD, Komisi D: Rumah Sakit Harus Tingkatkan Moto Pelayanan
Dari video yang diterima wartawan, terlihat banyak warga yang berhamburan keluar rumah usai angin puting beliung menerjang. Beberapa rumah warga terlihat mengalami kerusakan di bagian atap. Banyak genting yang runtuh akibat terjangan angin kencang tersebut.
Kapolsek Kudu AKP Anang Nurwahyudi, menerangkan, terjangan angin puting beliung terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, Rabu (11/11/2020). Angin kencang yang menerjang dua dusun tersebut berlangsung cukup cepat, sekitar lima menit.
"Menurut informasi dari Kepala Dusun Kepatihan, Desa Bendungan, atap rumah warga beterbangan yang disebabkan angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," terangnya saat dikonfirmasi wartawan.
Diungkapkan Anang, angin puting beliung merusak sedikitnya 24 rumah di Dusun Kepatihan dan satu masjid. Sedangkan, di Dusun Bendungan terjadi kerusakan pada satu rumah warga dan dua tempat usaha, yakni kandang ternak ayam dan tempat oven tembakau.
"Kesemuanya mengalami kerusakan skala kecil. Seperti atap genting rumah asbes dan seng rusak akibat terjangan angin puting beliung. Untuk saat ini warga dan relawan masih gotong royong memperbaiki atap rumah yang rusak," ujarnya.
Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Stevie Maria atau Pepy, mengungkapkan, pihaknya saat ini masih melakukan pendataan di lokasi kejadian. Dari data yang baru terkumpul, tidak ada kerusakan parah pada rumah warga di lokasi.
Baca Juga : GPK Jombang Sambangi Veteran di Momen Hari Pahlawan Nasional
"Saat ini kami masih melakukan pendataan. Kerusakan rumah rata-rata hanya rusak ringan," kata Pepy saat dikonfirmasi wartawan.
Selain rumah warga, Pepy menyebut ada fasilitas tempat ibadah yang terdampak puting beliung. Masjid di Dusun Bendungan mengalami kerusakan di bagian atap parkiran masjid.
"Yang rusak paling berat ada di masjid. Tiangnya kena angin dan roboh. Secara keseluruhan sementara ini masih mendata di kerusakan ringan," pungkasnya.