Kepala Kantor Kemenag Jombang Taufiq Abdul Djalil akhirnya dimutasi ke Kabupaten Blitar. Taufiq sebelumnya berpolemik di Jombang karena menggelar hajatan mewah di tengah pandemi covid-19.
Baca Juga : Kepemilikan Kartu Identitas Anak di Jember Meningkat
Kabar mutasi Taufiq menjadi Kepala Kantor Kemenag Blitar terlihat pada situs resmi Kantor Wilayah Kemenag Jatim. Taufiq dilantik oleh Kakanwil Kemenag Jatim Ahmad Zayadi bersama 41 pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Jatim pada Jumat (6/11) di aula setempat.
Dari informasi yang diterima wartawan, mutasi Taufiq menjadi Kepala Kantor Kemenag Blitar ini atas keputusan Menteri Agama berdasarkan surat keputusan Nomor 032232/B.II/3/2020. Surat tersebut ditandatangani oleh Sekjen Kemenag RI Nizar pada 26 Oktober 2020.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kasubbag Tata Usaha Kantor Kemenag Jombang Emy Chulaimi. Ia mengatakan, Taufiq digantikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jatim Leksono menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kemenag Jombang.
"Untuk pengganti beliau ini sementara masih pelaksana tugas. Jadi menurut informasi yang saya ketahui dari link kantor wilayah itu Plt oleh bapak kepala bidang pendidikan diniyah dan pondok pesantren," ujarnya saat diwawancarai di kantornya, Jalan Pattimura, Jombang, Senin (9/11).
Sementara ini, kata Emy, Taufiq masih berkantor di Kantor Kemenag Jombang. Taufiq masih menyelesaikan keperluan administrasi yang harus dituntaskan sebelum ia bergeser di Kantor Kemenag Blitar. Sayangnya, Emy belum mengetahui kapan Taufiq mulai bertugas di Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Wakil Bupati Jombang Hadiri Apel Deklarasi Penguatan Kampung Tangguh Berbasis Komunitas
"Untuk hari ini beliau menyelesaikan semua administrasi-administrasi yang harus dituntaskan sebelum beliau aktif di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar. Jadi kita harapkan semua administrasi bisa tuntas, sehingga ketika nanti ada tim atau kegiatan lainnya sudah terselesaikan semua," kata Emy.
Taufiq sebelumnya berpolemik di Jombang karena menggelar hajatan mewah di tengah pandemi covid-19. Taufiq menggelar hajatan untuk pernikahan putrinya di salah satu hotel ternama di Jalan Soekarno-Hatta, Jombang pada Minggu (4/10) lalu.
Pada resepsi di Ballroom hotel tersebut, nampak sejumlah tamu undangan tidak mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya seperti tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak fisik di dalam ruang resepsi.
Hal itu pun menuai hukuman yang diberikan oleh Satpol PP Jombang. Taufiq diganjar sanksi administratif Rp 300 ribu sesuai dengan Pasal 10 huruf (b) Perbup 57 Tahun 2020.
Tidak hanya itu, tim investigasi Irjen Kemenag RI juga turun memeriksa Taufiq terkait hajatan mewah tersebut. Namun, hingga hari ini hasil pemeriksaan Irjen Kemenag RI belum juga diungkap.(*)
