Satpolair Polres Jember menggelar kegiatan tatap muka di area Pantai Cemara Desa Mojomulyo Kecamatan Puger bersama puluhan nelayan. Kegiatan dikemas dalam "Cangkrukan Kamtibmas" dalam suasana kepatuhan protokol kesehatan cegah covid-19 yang dihadiri Kapolres Jember AKBP Arif Rahman Arifin.
Hadir pula puluhan nelayan dari 5 perwakilan binaan Satpolair yaitu Kecamatan Ambulu, Wuluhan, Puger, Gumukmas dan Paseban yang diharapkan menjadi nelayan tangguh dalam menghadapi ancaman bencana alam. Hal itu termasuk dalam upaya pula pencegahan wabah covid-19.
Baca Juga : Kepemilikan Kartu Identitas Anak di Jember Meningkat
Polres Jember juga memberikan waktu dialog dan tanya jawab tentang kendala dan yang harus dilakukan Satpolair Polres Jember. Selain itu juga solusi penanganan cepat dan koordinasi antara Tim SAR Binaan dan juga pihak Satpolair jika terjadi bencana atau pun kejadian di pinggir pesisir selatan Jember.
"Kami sangat butuh sarana komunikasi yang lancar agar apapun kejadian bisa lekas kita tanggulangi dan laporkan. Sementara ini kita kesulitan akses tersebut karena kami berada di area pinggiran pantai, apalagi kondisi alam berdasarkan informasi jika pesisir selatan sangat rawan adanya tsunami," ujar Jumadi Tim SAR Binaan Polair Wilayah Kecamatan Ambulu, Sabtu (7/11/2020).
Kapolres Jember AKBP Arif Rahman Arifin mengungkapkan, pihaknya berterimakasih atas masukan relawan nelayan Binaan Satpolair atas dialog berbagai macam persoalan nelayan dan warga pesisir pantai.
Baca Juga : Amankan Aset Negara, BPN Serahkan Sertifikat kepada Pemkab Jember
"Kami memberikan sementara komunikasi jarak pendek dengan jangakuan kurang lebih 3 kilometer bagi nelayan Tim SAR Binaan. Kami berjanji secepatnya akan bangun antena komunikasi agar semua nelayan yang berada di pesisir selatan yang tergabung dalam Tim SAR Polair tidak kesulitan lagi akses komunikasi," ujar Kapolres Jember asal Makasar tersebut. (*)