Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan berkomitmen dalam mewujudkan Kabupaten Malang sejahtera melalui lima prioritas pembangunan daerah di tahun 2021.
Hal itu disampaikan oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Malang Sjaichul Ghulam, saat menghadiri Rapat Paripurna bersama jajaran anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Malang.
Baca Juga : Masuk Babak Baru, Bappeda Kota Malang Mulai Tes Calon Laskar Perencana
"Peningkatan sumber daya manusia melalui pelayanan, pendidikan, kesehatan yang bermutu dan penanganan kesejahteraan sosial," ungkapnya, Kamis (5/11/2020).
Lanjutnya, bahwa program prioritas kedua yang bakal dilakukan oleh Pemkab Malang untuk mewujudkan Kabupaten Malang sejahtera, yakni dengan melakukan peningkatan pembangunan infrastruktur yang merata untuk mendorong aktivitas perekonomian masyarakat.
Poin ketiga yang juga menjadi sorotan oleh jajaran Pemkab Malang, dikatakan Ghulam, yakni peningkatan tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik. Karena kedua hal ini berdampak langsung kepada masyarakat yang menerima pelayanan prima dari jajaran Pemkab Malang.
"Peningkatan nilai tambah ekonomi melalui pengembangan ekonomi masyarakat berbasis pertanian, pariwisata, industri kreatif dan sektor lain yang berdaya saing," terangnya dalam menyampaikan poin keempat program prioritas pembangunan daerah.
Terakhir, merupakan poin yang juga harus diterapkan dalam membangun Kabupaten Malang sejahtera, yakni dengan melakukan peningkatan kualitas lingkungan hidup dan mitigasi bencana. Di mana Kabupaten Malang juga merupakan daerah yang memiliki potensi kerawanan bencana.
"Dari 5 prioritas pembangunan tersebut, tentunya akan memberi arah dalam menyusun program dan kegiatan pada masing-masing rencana kerja anggaran perangkat daerah. Dengan harapan anggaran yang tersedia dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien," jelasnya.
Baca Juga : Dispertahorbun, Klaim Tidak Akan Ada Kelangkaan Pupuk di Bangkalan
Tahapan proses perencanaan prioritas pembangunan tersebut, disampaikan Ghulam, menggunakan beberapa pendekatan. Diantaranya pendekatan teknokratik, partisipatif, politis, serta top bottom dan bottom up.
"Pendekatan tersebut diawali dengan penyelenggaraan Musrenbang mulai dari desa atau kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional," sebutnya.
Selain itu, rencana pembangunan tersebut juga memperhatikan pokok-pokok pikiran dan hasil rapat kerja dengan DPRD Kabupaten Malang, serta memperhatikan kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang terus berkembang dari waktu ke waktu.
Di mana dari seluruh proses tersebut menghasilkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Malang Tahun 2021 dengan tema pembangunan mewujudkan Kabupaten Malang yang sejahtera, berdaya saing, melalui pengembangan pembangunan ekonomi daerah sektor pariwisata, serta kualitas daya dukungan lingkungan hidup.
