free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Hanya Satu Paslon, KPU Kabupaten Kediri Tetap Gelar Debat Publik

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Nurlayla Ratri

04 - Nov - 2020, 14:17

Placeholder
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri, Dhito-Dewi saat memaparkan Visi dan misi di depan panelis. (eko arif s/Jatimtimes)

KPU Kabupaten Kediri tetap menggelar Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri meskipun hanya ada satu pasangan calon (paslon). 

Acara berlangsung di Gedung Bagawanta Bhari Jalan Pamenang Ngasem Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (3/11/2020) malam. Karena hanya ada satu paslon, maka debat publik pasangan calon berhadapan langsung dengan para panelis.

Baca Juga : Bawaslu Banyuwangi Ingatkan Tim Pemenangan Patuhi Aturan Pemasangan APK

Tim panelis yang merumuskan pertanyaan pada acara debat publik. Tim terdiri dari akademisi, praktisi media, hingga pengamat kebijakan publik. 

Ketua KPU Kabupaten Kediri Ninik Sumarni mengatakan bahwa debat publik tersebut merupakan kampanye yang difasilitasi oleh KPU. Dalam debat ini, paslon bisa menyampaikan visi misinya kepada masyarakat.

“Ada lima panelis yang dalam debat publik Pilkada Bupati Kediri. Mereka terdiri dari akademisi dan praktisi,” ungkap Ninik Sumarni.

Pelaksanaan debut publik ini digelar sesuai dengan protokol kesehatan. Pihak KPU Kabupaten Kediri membatasi orang yang masuk dalam ruang debat. Pihak KPU menyiapkan layar proyektor bagi para pendukung pasangan Dhito-Dewi ini.

Dalam debat pertama kali ini membahas tema Kesejahteraan dan Kesehatan Rakyat. Adapun sub tema di antaranya kebijakan bidang pendidikan, kebijakan bidang ketenagakerjaan, kebijakan bidang kesehatan including penanganan, pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Selain itu adapula sub tema mengenai kebijakan Dhito-Dewi dalam kebijakan bidang keagamaan, kebijakan bidang sosial budaya, kebijakan bidang Sosial Kemasyarakatan dan Konflik sosial Kebijakan Bidang Ideologi, HAM, Kebangsaan, Kepemudaan, dan Keperempuanan.

Dalam debat publik tersebut, Dhito menyampaikan beberapa programnya. Di antaranya di bidang pendidikan, Dhito mengungkapkan akan meningkatkan sarana prasarana pendidikan. Selain itu juga akan meningkatkan kesejahteraan para guru, meningkatkan layanan pendidikan SD dan SMP gratis.

Baca Juga : Bawaslu Banyuwangi Ingatkan Tim Pemenangan Patuhi Aturan Pemasangan APK

“Kami akan menyiapkan bagaimana proses belajar mengajar pasca pandemi Covid-19,” ungkap Dhito saat mengungkapkan visi dan misinya di depan panelis.

Sementara di bidang ketenagakerjaan, Dhito akan membuat kebijakan program padat karya untuk para korban PHK, meningkatkan SDM pencari kerja. Sedangkan dalam bidang keagamaan, Dhito-Dewi memiliki kebijakan mengenai guru ngaji dan proses belajar-mengajar di Taman Pendidikan Al-Quran.

Untuk diketahui, dalam debat publik malam ini, Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Dito) dan Dewi Mariya Ulfa (Dewi) berhasil menjawab semua pertanyaan 5 panelis dari kalangan akademisi dan profesional.

Sesuai rencana, pemungutan suara Pemilihan Bupati Kediri 2020 akan digelar pada 9 Desember mendatang. Pilbup Kediri 2020 hanya diikuti satu pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni pasangan Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa (Dito-Dewi).

Pasangan Dito-Dewi diusung 9 partai politik, yakni PDI Perjuangan (15 kursi), PKB (9 kursi), Golkar (6 kursi), PAN (5 kursi), Gerindra (5 kursi), NasDem (4 kursi), Demokrat (3 kursi), PPP (2 kursi) dan PKS (1 kursi) total 50 kursi.


Topik

Politik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Nurlayla Ratri