Tidak semua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota/kabupaten di Jawa Timur disibukkan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Bagi daerah yang tidak sedang menggelar pesta demokrasi seperti Kabupaten Bondowoso, tetap beraktivitas. Kali ini, Bawaslu Kabupaten Bondowoso merealisasikan program Bawaslu mengajar yang mengusung tema ‘Membangun Demokrasi Perspektif Pengawasan’ di ruang ruang Kartini Universitas Bondowoso, Senin (2/11/2020).
Selain menyasar sekolah-sekolah, Bawaslu juga memberikan pembelajaran pengawasan pemilu kepada mahasiswa Universitas Bondowoso.
Baca Juga : Entaskan Pengangguran, Paslon SanDi Siapkan Modal Usaha dengan Bunga Ringan
Pantauan di lokasi, pelaksanaannya menerapkan Protokol Kesahatan. Mengingat pandemi Covid-19 masih terus mengancam. Pemateri dan peserta diwajibkan menjalankan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak).
Saat meteri diberikan mahasiswa tampak menyimak dengan seksama. Bahkan forum terlihat hidup dengan diberikan kesempatan untuk bertanya.
Anggota Bawaslu Bondowoso Koordinator Devisi Sumber Daya Manusia, Ridwantoro, S.Pd mengatakan, Bawaslu mengajar telah memasuki pertemuan ke-3. Kali ini materi yang diberikan adalah peran SDM dalam penyelenggaraan pengawasan Pemilu. Melalui materi tersebut, pihaknya menegaskan bahwa pengawasan Pemilu tidak hanya dapat dilakukan oleh struktural Bawaslu, melainkan masyarakat juga mempunyai andil untuk melakukan pengawasan.
"Kita coba bahas dan sampaikan tentang tidak hanya urgensi pengawas pemilu tapi penting mengajak masyarakat itu turut terlibat secara aktif," jelasnya usai memberikan materi.
Lewat program tersebut, Ia ingin tingkat kesadaran dan berpartisipasi mahasiswa dalam menegakkan keadilan pemilu jauh lebih meningkat. Sehingga masa depan demokrasi di Indonesia dapat berjalan lebih utuh, masyarakat juga turut ambil andil besar dalam mengawasi Pemilu.
Baca Juga : Masa Kampanye, Bawaslu Ngawi Larang Pemasangan APK di Pohon
"Kita ingin melahirkan pemahaman baru tentang demokrasi. Sehingga cita-cita kami untuk kembangun demokrasi yang sehat kedepan melalui edukasi bisa tercapai," terangnya.
Informasi yang dihimpun, Bawaslu mengajar dijadwalkan berlangsung hingga pertemuan ke-5. Adapun materi selanjutnya adalah penindakan pelanggaran dan penyelesaian sengketa.