Tidak ada lagi kecamatan di wilayah Kabupaten Malang yang bebas covid-19. Satu dari 33 kecamatan yang sebelumnya bebas covid-19, yakni Kasembon, akhirnya bobol juga.
Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Malang Aniswaty Aziz mengonfirmasi bahwa kini tidak ada lagi wilayah di Kabupaten Malang yang dinyatakan “steril” dari covid-19. Hal itu menyusul ditemukannya 1 pasien asal Kecamatan Kasembon yang dinyatakan positif terpapar covid-19.
Baca Juga : DPRD Suntik Kebijakan Rp 2,9 Miliar untuk Dinas Kesehatan Kota Batu
”Iya, ada penambahan 1 pasien positif covid-19 dari Kecamatan Kasembon,” terang Aniswaty kepada media online ini, Senin (2/11/2020).
Merujuk pada data yang dihimpun Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Malang, pada 24 Agustus 2020 lalu juga pernah ditemukan adanya pasien terkonfirmasi positif covid-19 dari Kasembon. Namun setelah didalami, pasien yang bersangkutan hanya ber-KTP Kecamatan Kasembon. Padahal, tempat tinggalnya di Kota Malang.
Atas dasar itulah, Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Malang, akhirnya mencabut data pasien ber-KTP Kasembon tersebut sebagai pasien covid-19 asal Kabupaten Malang. ”Semenjak kejadian tersebut, kami tidak pernah mendapat laporan adanya penambahan pasien covid-19 dari sana (Kecamatan Kasembon),” terang Aniswaty.
Setelah sempat bertahan selama nyaris 7 bulan, yakni sejak covid-19 melanda Kabupaten Malang pada Maret lalu, akhir Oktober Dinkes Kabupaten Malang mengonfirmasi ada 1 pasien covid-19 yang berasal dari Kecamatan Kasembon. ”Dengan adanya penambahan 1 pasien dari Kasembon itu, membuat tidak ada lagi kecamatan di Kabupaten Malang yang dinyatakan zero kasus Covid-19,” ungkap Aniswaty.
Setelah sempat menjalani penanganan medis, dijelaskan Aniswaty, pasien asal Kasembon tersebut akhirnya dinyatakan sembuh. ”Sudah sembuh. Sampai dengan siang ini (Senin 2/11/2020) di sana (Kecamatan Kasembon) tidak ada penambahan pasien positif covid-19 lagi,” ujar Aniswaty.
Sekadar informasi, merujuk pada data terbaru yang dirilis Pemprov (Pemerintah Provinsi) Jawa Timur, tercatat ada 1.043 kasus positif covid-19 di Kabupaten Malang. Dari jumlah tersebut, 934 di antaranya dinyatakan sembuh. Sedangkan untuk pasien yang meninggal akibat terpapar covid-19 ada 66 orang jiwa.
Baca Juga : Beredar Meme Kocak soal Aksi Kelompok Moge yang Keroyok 2 TNI di Bukittinggi
Dengan jumlah tersebut, Kabupaten Malang hingga saat ini masih masuk dalam kategori zona kuning. Artinya, wilayah dengan risiko kenaikan kasus Covid-19 skala rendah.
”Jika kondisi semacam ini dapat kita pertahankan, kemungkinan penambahan kasus covid-19 di Kabupaten Malang akan turun ke peringkat 11,” tukas Aniswaty.
Untuk diketahui, penambahan kasus covid-19 di Kabupaten Malang saat ini berada di posisi 10 di Jawa Timur. Jika dibandingkan, kasus covid-19 di Kabupaten Malang hanya selisih 2 kasus dengan Kabupaten Mojokerto yang kini ada di peringkat 11.