Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Kota Malang terus meningkatkan sarana prasarana pelayanan bagi pasien. Salah satunya, seperti yang terlihat di area Puskesmas Rampal Celaket.
Kini, setiap pasien yang datang untuk memeriksakan diri akan di bagi dalam beberapa kategori. Ada pasien prioritas, ada juga pasien umum.
Baca Juga : Angka Konfirmasi Positif dan Kematian Covid-19 Kota Batu Terus Naik, Tak Kunjung Melandai
Untuk pasien prioritas, Puskesmas Rampal Celaket menyediakan fasilitas khusus yakni Kursi Tunggu Pasien Prioritas. Yang layak menggunakannya, di antaranya pasien lanjut usia (Lansia), pasien disabilitas, ibu hamil, serta ibu yang tengah menggendong anak.
Dibandingkan kursi tunggu lainnya, kursi khusus ini berwarna berbeda yakni oranye. Kemudian, tertulis Kursi Tunggu Pasien Prioritas.
"Ini salah satu upaya kami biar nanti ketika misalnya lansia itu dapat tempat duduk khusus yang nyaman. Apalagi lansia itu penyakitnya juga bermacam-macam, biar lebih nyaman dan pelayanan lebih didahulukan," ungkap Petugas Promosi Kesehatan (Promkes) Puskesmas Rampal Celaket Non ASN, Shinta Trinovia Kumalasari.
Tak hanya kursi prioritas, Puskesmas Rampal Celaket juga menyediakan sarana prasarana lain untuk memudahkan para lansia saat akan memeriksakan diri di Puskesmas.
"Kita juga ada jalur khusus yang misalnya butuh kursi roda kita ada, terus ketika naik tangga sudah ada handrail-nya, termasuk ruang tunggunya juga khusus. Ini yang di dalam puskesmas," imbuhnya.
Selain sarana prasarana, pihak Puskesmas juga menyediakan jalur khusus lansia. “Misal dia pakai kursi roda, kita juga sudah sediakan. Ketika naik tangga, kita juga siapkan handrail, mereka begitu masuk, ruang tunggu lansia juga khusus,” tambahnya.
Baca Juga : Penghujung Oktober, Angka Kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Malang Nyaris Tembus 90 Persen
Di samping itu, pelayanan juga dimaksimalkan di luar Puskesmas. Seperti, menyediakan posyandu lansia di 21 tempat di setiap RW. Layanan ini juga dinilai lebih memudahkan pemeriksaan bagi para lansia.
"Untuk lansia kita posyandu lansia ada 21 total, jadi di semua RW ada. Cakupan untuk lansia di semua wilayah kerja, dan itu rutin saat belum pandemi Covid-19. Ini juga lebih memudahkan para lansia untuk periksa," tandasnya.