Sebuah kandang ayam di Dusun Blumbang, Desa Ngembul, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, dilaporkan ludes terbakar, Jumat (30/10/2020). Kandang tersebut berisi 6.000 ekor anakan ayam petelur yang baru berusia 7 hari.
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, kandang ayam tersebut diketahui milik Andy Wahyudi (41). Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Namun akibat kejadian ini Andy mengalami kerugian hingga Rp 350 juta.
Baca Juga : 11 Hari Berjuang Lawan Covid-19, Pegawai Dinkes Kabupaten Blitar Meninggal Dunia
"Kejadian kebakaran ini dilaporkan terjadi Jumat pagi sekitar pukul 04.25 WIB," ungkap Kasubag Humas Polres Blitar, AKP Imam Subechi.
Polisi yang menerima laporan langsung datang ke TKP. Saat tiba di TKP, api belum padam dan masih membakar kandang ayam. Petugas kemudian menghubungi Damkar Kabupaten Blitar untuk membantu memadamkan api.
"Material kandang ayam itu merupakan material yang mudah sekali terbakar. Kandang tersebut terbuat dari cagak cor, atap asbes, juga ada kayu maupun bambu. Untuk alas bambu atasnya diberi sekam padi dan pemanas api dari gas elpiji yang diblower," jelasnya.
Lanjutnya, keterangan yang diperoleh polisi dari saksi yang bekerja sebagai penjaga, diketahui awalnya kebakaran terjadi di kandang ayam sebelah selatan. Dari olah TKP dan keterangan saksi, diduga kebakaran kandang ayam dipicu oleh blower pemanas.
Baca Juga : Kapolres Blitar Kota: Uang Denda Operasi Yustisi 100 Persen Masuk ke Kas Daerah
"Polisi melakukan olah TKP setelah api berhasil dipadamkan. Setelah olah TKP, polisi kemudian memeriksa sejumlah saksi dan menghubungi unit Inafis Polres Blitar untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Setelah dilakukan pemeriksaan TKP yang dilakukan oleh unit Inafis Polres Blitar dan didukung keterangan saksi-saksi, polisi menduga kebakaran kandang disebabkan blower pemanas pada kandang ayam tersebut," pungkasnya.