JOMBANGTIMES - Wakil Bupati Jombang Sumrambah menghadiri penandatanganan perjanjian kerja sama STIE PGRI Dewantara Jombang dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jombang. Kerja sama tersebut dilakukan untuk menyukseskan progam ekonomi kreatif di badan usaha milik desa (BUMDes).
Penandatanganan tersebut bertempat di Ruang Swagata Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (20/10). Hadir pada kesempatan itu, ketua PPLP PGRI beserta segenap pimpinan, asisten, ketua STIE PGRI Jombang beserta pembantu ketua, jajaran dosen, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa beserta kepala bidang, kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan beserta kepala bidang pemasaran, dan kepala bidang Dinas Koperasi dan UKM.
Baca Juga : Menteri Desa Resmikan Desa Digital Kendal Bulur: Tidak Eranya Lagi Warga Nongkrong di Balai Desa Urus Surat
Wakil Bupati Jombang Sumrambah mengatakan, BUMDes sebagai badan usaha milik desa memiliki potensi besar untuk lebih memajukan perekonomian warga sehingga desa menjadi lebih mandiri. Pengelolaan BUMDes pada dasarnya merupakan upaya membangun tradisi berdemokrasi ekonomi di desa untuk meningkatkan derajat ekonomi masyarakat desa.
"BUMDes butuh pengembangan daya saing dalam rangka terwujudnya masyarakat desa yang mandiri sehingga mewujudkan Jombang yang berkarakter dan berdaya saing. Untuk itu, perlu adanya kerja sama antara pemerintah dan pihak akademisi, dalam hal ini STIE PGRI Dewantara, untuk pengembangan ekonomi kreatif berbasis sumber daya lokal namun memiliki peluang untuk dikembangkan," tandasnya.
Selain itu, pemerintah desa butuh strategi untuk mengoptimalkan pengelolaan aset desa. Karena itu, rasa percaya diri, kebersamaan, jaringan, informasi dan ilmu pengetahuan teknologi juga perlu dihadirkan di tengah masyarakat desa. "Ketika semua hal dapat terbentuk dalam masyarakat, maka ke depan dapat meningkatkan perekonomian dan menyejahterakan kehidupan masyarakat," kata Sumrambah.
Penandatanganan kerja sama antara Pemkab Jombang dan STIE PGRI Dewantara ini pun mendapatkan dukungan penuh oleh Sumrambah. Hal tersebut juga disambut baik oleh pihak STIE PGRI Dewantara.
Ketua STIE PGRI Dewantara Dr Yuniep Mujati Suaidah mengatakan, pihaknya ke depan akan memberikan sekolah BUMDes yang merupakan program dari Kementerian Desa. Nantinya di setiap BUMDes akan diterjunkan satu dosen pembina serta mahasiswa yang sedang melakukan kuliah kerja nyata (KKN).
Baca Juga : Pabrik Pemotongan Ayam di Jombang Terbakar, Karyawan Sebut Ada Ledakan
"Adapun pada pelaksanaannya akan terdapat beberapa tahapan. Diawali dengan melakukan identifikasi terhadap jenis usaha, pengelompokan usaha sejenis, melakukan identifikasi terhadap permasalahan BUMDes. Kemudian penyusunan jadwal pelaksanaan sekolah BUMDes serta pada tahap pelaksanaan sekolah BUMDes," terangnya.
