Generasi milenial bakal menjadi salah satu poros utama pengembangan perekonomian di Kabupaten Malang. Hal itu sering disampaikan Calon Bupati Malang, Sanusi saat aktif menggelar kampanye sejak 26 September 2020 lalu.
Paslon (Pasangan Calon) Bupati dan Wakil Bupati Malang, dari pasangan SanDi (Sanusi-Didik Gatot Subroto) nomor urut 1 ini, mengaku sudah menyiapkan beberapa program unggulan yang difokuskan untuk mengembangkan geliat ekonomi, bagi kalangan pemuda di Kabupaten Malang.
Baca Juga : Henry-Yasin Dorong Ide Besar Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata
Kepada media online ini, Sanusi mengaku jika salah satu Program Unggulan Malang Makmur di bidang pemuda dan ekonomi kreatif ini, adalah mencetak 1.000 Start Up.
Menurutnya, program mencetak 1.000 Start Up tersebut bertujuan untuk peningkatan kreativitas ekonomi di bidang kewirausahaan. ”Dalam program 1.000 start up nanti akan kita lakukan dalam upaya untuk menggairahkan anak-anak muda, supaya ikut aktif bekerja dan berperan dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Malang,” ungkap pria yang akrab disapa Abah Sanusi ini.
Guna mendukung program yang akan langsung dilaksanakan jika dirinya kembali diamanahi sebagai Bupati Malang tersebut, dijelaskan Sanusi, salah satunya adalah kemudahan di sektor perizinan.
”Perizinan sudah pasti (akan dimudahkan, red), setiap pengusaha yang mengurus perizinan usaha mikro di Kabupaten Malang akan kita gratiskan,” tegasnya.
Tidak berhenti di situ saja, program 1.000 start up yang digagas paslon SanDi ini, menurut Sanusi juga bakal memberikan fasilitas sertifikat halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia). Terutama bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang bergerak di sektor produk makanan maupun minuman.
”Kalau produksi akan kita fasilitasi sampai pengurusan izin sertifikat halalnya, nanti sertifikat halal itu kita berikan secara gratis untuk pengusaha. Tujuannya untuk stimulan agar kaum milenial semangat berwirausaha,” ungkapnya.
Baca Juga : Paslon LaDub Siap Perjuangkan Pendidikan Gratis di Kabupaten Malang
Sejauh ini, menurut Sanusi, sudah banyak potensi di Kabupaten Malang yang bisa dijadikan peluang usaha. Hal itulah yang dilirik paslon SanDi, guna mendongkrak sektor perekonomian yang dapat menggaet kaum milenial.
”Di Kabupaten Malang sudah banyak start up yang sangat menjanjikan, oleh karenanya kita berinisiatif untuk lebih memberikan kemudahan kepada mereka,” pungkasnya.
Sekedar informasi, sampai dengan berita ini ditulis paslon SanDi masih aktif berkampanye menyapa masyarakat di Kabupaten Malang. Hari ini (Rabu 28/10/2020) paslon SanDi beserta tim dan partai pendukung maupun pengusung, bergerak ke Kecamatan Wagir untuk mendengarkan aspirasi masyarakat di sana.