Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu, terus memberikan semangat kepada semua santri. Sebab, peran mereka dalam menjaga kemerdekaan RI sangat dibutuhkan hingga saat ini. Terutama dalam pandemi Covid-19 yang masih menerpa Kota Batu. Salah satu cara untuk melawan virus dari Wuhan China, adalah dengan pelibatan semua unsur yanga da dalam masyarakat. Tak terkeculi para santri yang secara jejaknya sejak zaman kolonial dan kemerdekaan begitu besar.
Asmadi Ketua DPRD Kota Batu, mengutip laman Kementerian Agama RI, menyampaikan bahwa kenapa jargon Hari Santri 2020 berbunyi “Santri Sehat Indonesia Kuat.”
Baca Juga : 2021, Pajak Daerah Kota Malang Diproyeksikan Sebesar Rp 511 Miliar
“Hal itu dikarenakan secara keseluruhan dunia sedang dilanda pandemi corona virus disease (Covid-19). Dan pondok pesantren juga terkena imbasnya,” ucapnya.
Imbas virus Covid-19 ini juga menjadi ujian bagi seluruh pondok pesantren. Di mana seluruh santri yang ada bisa bersama-sama melawan Covid-19, dengan cara taat dan tetap menjaga kesehatan sesuai protokol kesehatan.
Bagi Asmadi, kesehatan itu sangat penting. Sebab, di dunia pesantren dan santri juga diajarkan soal taharah. Alias, membersihkan badan saat akan beribadah dalam lima waktu dan menjaga lingkungan.
Maka, peran santri dalam mendukung dan mengkampanyekan soal kesehatan sangat mudah. Baik dimulai dari rutinitas bangun tidur, kamar harus bersih, berwudu bila hendak beribadah dan gemar menjaga lingkungan tetap nyaman dan bersih. Jadi, konsep bersih, biar santri sehat dan menciptakan manusia Indonesia yang kuat.
"Ya kuat mentalnya, badannya sehat, pikirannya juga bagus. Agar membawa Indonesia kuat. Semoga dari pundak-pundak para santri ada amanah membangun karakter bangsa yang sehat dan kuat," tegas Asmadi.
Baca Juga : Libur Panjang, Bupati Salwa Minta Warga Tekan Penyebaran Covid-19 dengan Tidak ke Luar Kota
Pria yang beralamat di Desa Sidomulyo ini juga menjabarkan, pengalaman terbaik dalam mendidik anak bangsa dari pesantren. Untuk itu, santri juga harus menaati protokol kesehatan. Mulai, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker.
"Pesantren sebagai lumbung dan mencetak santri tangguh. Dengan fasilitas terbatas, santri-santri bisa tegar. Modal usaha dengan berikhtiar dan mewarisi tradisi kedisiplinan selama Covid-19, yaitu mematuhi protokol kesehatan yang dituangkan dalam Perwali Kota Batu Nomor 78 tahun 2020. Dan disiplin adalah vaksin terbaik," pungkas politisi dari Partai PDI-P ini (ADV).