Publik saat ini kembali dihebohkan dengan kabar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Pasalnya, Habib Rizieq disebut akan segera pulang ke Tanah Air.
Kabar itu mencuat setelah beredar video WNI di Arab Saudi yang mengucapkan selamat jalan kepada Habib Rizieq lantaran akan kembali pulang ke Tanah Air.
Baca Juga : Ketum PKB Hadir Langsung ke Malang, Ungkap Kunci Pemenangan Paslon LaDub
Terkait kabar ini, Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin juga turut memberikan tanggapan.
Novel mengkalim jika Habib Rizieq akan kembali ke Indonesia saat Maulid Nabi akhir bulan ini. "Insya Allah antara akhir bulan ini atau awal bulan ini, bertepatan dengan Maulid Nabi," kata Novel.
Di sisi lain, Movel memaparkan jika pihaknya telah memiliki perisapan dalam menyambut kepulangan Habib Rizieq.
Pihaknya telah menunjuk Sekretaris Umum FPI Munarman sebagai juru bicara kepulangan Habib Rizieq.
"Untuk masalah HRS sudah ada jubirnya yakni bang Munarman, akan tetapi untuk PA 212 tentunya sudah menyiapkan penyambutan khusus" cetus Novel.
Sebelumnya sempat beredar video di media sosial ucapan sejumlah WNI di Arab Saudi melepas perjalanan Habib Rizieq.
Dalam video itu mereka tampak membawa spanduk yang bertuliskan "Selamat Jalan Guru Kami Al Habib Muhammad Rizieq Shihab ke Indonesia".
terdapat pula video pemasangan baliho penyambutan Habib Rizieq di Jakarta. Di video itu puluhan orang yang tampak memasang baliho berwajah Habib Rizieq di Jalan Ks Tubun Petamburan III Markaz Syariah, Jakarta Pusat.
Baca Juga : Ketua DPD KAI Jatim: Kampanye Hari Minggu Wali Kota Risma Tetap Bisa Dipidanakan
Ada pula video langsung dari Habib Rizieq yang mengklaim dirinya bersama keluarga akan segera pulang ke Tanah Air.
Namun, hingga kini masih belum ada konfirmasi resmi dari pihak pemerintahan Indonesia terkait kepulangan Habib Rizieq.
Kendati demikian kabar ini justru dibantah oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.
Ia memastikan jika Habib Rizieq hingga kini masih belum diizinkan untuk keluar dari Kota Makkah, Arab Saudi.
"Dalam sistem portal imigrasi Kerajaan Saudi masih blinking merah dengan tulisan ta’syirat mutanahiyah (visa habis) dan dalam kolom lain tertulis mukhalif (pelanggar UU)," kata Agus.