Masa pandemi Covid-19 masih tak diketahui kapan akan berakhir. Perekonomian masyarakat semakin terpuruk dan mereka tidak tahu harus berbuat apa. Walau berbagai program perlindungan sosial terus digelontorkan pemerintah, tapi ekses Covid-19 benar-benar dirasakan masyarakat.
Tak terkecuali dengan yang dialami oleh Sajam, warga Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, yang menggeluti usaha jamur tiram. Tapi, bagi Sajam, kondisi Covid-19 tak menyurutkan langkahnya untuk terus bertahan.
Baca Juga : Kisah Sutarji, Setengah Abad Bersetia Kayuh Becak
Bahkan, Sajam tetap aktif merangkul warga sekitarnya untuk bangkit dalam keterpurukan ekonominya. Dia mengajak beberapa warga untuk budidaya jamur tiram. Namun sayangnya keterbatasan SDM membuat mereka enggan untuk terjun usaha budidaya jamur tiram.
"Saya mengajak beberapa warga untuk budidaya jamur tiram, namun sayangnya mereka belum berminat. Dulu ada yang mau, sekarang sudah tidak kuat bertahan," ujar Sajam.
Dia menambahkan, jamur tiram merupakan jamur yang tumbuh liar dan aman untuk dimakan. Jamur ini telah menjadi makanan sehari-hari yang cukup populer. Jamur ini pun bisa dibudidayakan untuk dijual maupun sebagai konsumsi sendiri.
Jamur tiram menyediakan serat makanan, beta-glukan, dan bahan-bahan lain yang dapat meningkatkan kesehatan. Memiliki rasa yang lembut dan dapat digunakan untuk menambah rasa ke berbagai hidangan gurih. Karena itu, budidaya jamur ini dirasa sesuai untuk dicoba, terlebih di masa pandemi ini.
Cara budidaya jamur tiram yang pertama adalah memilih bibit yang jamur yang bagus. Pemilihan bibit jamur sangat penting sebelum memulai budidaya, karena itu juga akan menentukan kemudahan jamur tiram tumbuh.
"Saya juga menyediakan bibit baglog untuk warga masyarakat yang ingin budidaya jamur tiram ini. Satu baglog Rp.2.200 dan sudah siap tumbuh. Masih kita garansi bila ada yang rusak langsung kita ganti," tuturnya.
Per seribu baglog bisa menghasilan 4 kilogram (Kg) jamur saat cuaca bagus. Jika kita rajin dan ulet bisa dicoba budidaya lebih banyak untuk memperoleh hasil yang lebih banyak.
Baca Juga : Kapolres Madiun Baru: Mantan Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya
"Budidaya jamur ini sebenarnya lumayan, asal ulet dan sabar. Per hari jika kita budidaya 4000 baglog seperti yang ada di sini. Kita masih dapat income Rp.144.000," pungkasnya.