free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Polemik PKL Stadion Gelora Bangkalan, Akhirnya Temukan Solusi

Penulis : Imam Faikli - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

08 - Oct - 2020, 04:17

Placeholder
Sejumlah PKL saat berkumpul di halaman SGB Bangkalan (foto/istimewa)

Pagi tadi sejumlah pengurus paguyuban Pedagang Kali Lima (PKL) di lingkungan Stadion Gelora Bangkalan (SGB) gelar perkumpulan, yakni untuk memberitahukan sekaligus pengukuhan struktur kepengurusan terhadap PKL yang lain.

Namun dalam perkumpulan tadi, dari sejumlah PKL yang lain nampaknya masih protes, meminta kepengurusan untuk diganti, karna dinilai selama ini pengurus paguyuban di stadion disinyalir tidak transparan terhadap PKL yang lain.

Baca Juga : Kencan Pertama, Mobil Masuk Makam, si Pria Meninggal di Tempat

Padahal menurut Ika, salah satu PKL SGB mengatakan, bahwa pengurus masih tetap dikomandoi oleh Ahmad Fauzi. Meskipun pada saat rapat di Satpol-PP yang lalu sempat ada voting dan hasilnya imbang.

"Tapi waktu itu sepakat, bahwa Ahmad Fauzi masih sebagai Ketua Paguyuban Stadion," ujar Ika kepada sejumlah wartawan, Rabu (07/10/2020).

Ika mengira, salah satu paguyuban tadi sudah menerima dengan tetapnya Fauzi sebagai ketua, tapi nampaknya saat pertemuan tadi di halaman SGB masih protes lagi.

Atas kejadian itu, kata Ika, agar tidak terjadi polemik antar kubu, Jimhur Saros mengajukan diri untuk menjadi ketua paguyuban.

Selain itu, pihaknya bersama PKL yang lain sepakat jika Jimhur menjadi ketua agar bisa meminimalisir konflik di lingkungan PKL SGB.

"Untuk meminimalisi keadaan, kami sepakat agar paguyuban di stadion ini dipegang oleh Bang Jimhur," imbuh Ika.

Sementara itu, Jimhur Saros selaku ketua terpilih Paguyuban PKL SGB mengatakan, atas terpilihnya dia sebagai ketua paguyuban, pihaknya akan memadukan antara dua kelompok tadi.

Meskipun secara pribadi pihaknya tidak tau pasti apa yang terjadi terhadap PKL SGB. "Namun nampaknya ada dua kubu yang saling meperebutkan kekuasaan," kata Bang Jim sapaan lekatnya itu.

Baca Juga : Maraknya Jukir di Bangkalan yang Disoal PMII Kemarin, Begini Tanggapan Dishub

Meski begitu, Bang Jim meyakini, bahwa mereka semua itu memiliki niat baik untuk memajukan PKL SGB. Namun, melihat kejadian yang sudah kritis dan genting, apabila dibiarkan maka itu akan membuat kejadian keributan.

Untuk mencegah keributan itu, pihaknya mengambil keputusan untuk mengambil alih kekuasaan secara de fakto dan de jure.

"Karena yang mendirikan dan memperjuangkan PKL SGB ini, salah satunya saya untuk membangun kelompok itu yang juga pumara. Itu hasil binaan saya," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya ke depan akan lebih selektif untuk memasukkan anggota ke dalam kepengurusannya, agar tidak terjadi yang serperti saat ini.

"Target kami dalam seminggu ini kepengurusan akan beres," pungkasnya.

Diketahui, dalam pertemuan itu hadir Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yakni Dispora, Satpol-PP dan DLH.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imam Faikli

Editor

Sri Kurnia Mahiruni