Sebuah mobil berjenis minivan Isuzu Panther warna silver nopol AG 418 RN menabrak dan masuk ke dalam kompleks makam di Tulungagung, Rabu (7/10/20). Akibat kejadian itu, pengemudi mobil meninggal di tempat dan rekan perempuannya mengalami luka ringan.
Korban diketahui bernama Fadoli, warga Desa Pulosari RT 2/ RW 15, Kecamatan Ngunut, Tulungagung. Sedangkan teman kencan korban bernama Sinarwati (37), warga Kauman.
Baca Juga : Maraknya Jukir di Bangkalan yang Disoal PMII Kemarin, Begini Tanggapan Dishub
Menurut Sinarwati, dirinya dijemput oleh Fadoli sekitar pukul 11 siang. Sebelum kejadian, dia dan Fadoli sempat pergi ke tempat wisata kebun blimbing di Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu.
Bahkan Fadoli sempat meminta kepada Sinarwati untuk dibelikan buah belimbing. “Saya belikan belimbing dua kilo,” ujar Sinarwati.
Lalu, keluar dari kebun belimbing, Fadoli mengajak Sinarwati untuk berjalan-jalan dengan alasan menyenangkan hatinya. Sinarwati pun hanya manut dan mengikuti kemauan korban.
Namun setibanya di selatan makam Sentono di Desa Winong, Kecamatan Kedungwaru, sekitar pukul 12.00, Fadoli mengeluhkan pusing. Sinarwati lalu meminta untuk menepikan kendaraan itu.
Naas, belum sempat ditepikan, mobil yang melaju dari selatan ke utara ini keburu menabrak tembok makam dan masuk ke area makam. Akibatnya, Fadoli langsung meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan Sinarwati mengalami benturan di kepala. “Saya langsung berteriak minta tolong dan keluar dari mobil,” ungkapnya.
Baca Juga : Diduga Dipicu Korsleting Listrik, Kebakaran di Kepanjen Sebabkan Kerugian Puluhan Juta
Dari penuturan Sinarwati, dirinya bertemu korban baru hari ini. Sebelumnya dia hanya berhubungan dengan korban melalui media sosial. Jadi, pertama bertemu, dirinya langsung diajak Fadoli jalan dan berujung kecelakaan maut tersebut.
Sementara itu, Kanit Lala Satlantas Polres Tulungagung Iptu Dion Fitrianto mengatakan pihaknya masih melakukan olah TKP dan penyelidikan kecelakaan tersebut. Polisi mengamankan mobil korban dan memeriksa saksi-saksi, termasuk rekan korban. “Kami masih melakukan penyelidikan. Saksi-saksi juga kita periksa,” ujar Dion.
