Kota Batu bakal bertambah terang. Itu karena Oktober ini 350 unit penerangan jalan umum (PJU) dan penerangan jalan lingkungan (PJL) dipasang di beberapa titik di Kota Batu. Anggarannya Rp 4 miliar dari perubahan anggaran keuangan (PAK).
Namun saat ini anggaran itu masih harus menunggu persetujuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Batu Alfi Nurhidayat mengatakan, total anggaran Rp 4 miliar itu terdiri atas dua bagian.
Baca Juga : Langkah Pemkab Malang Cegah Penyerobotan Lahan Reklame saat Pilkada 2020
Rinciannya, dari 350 unit itu, ada 226 PJU dengan anggaran Rp 2,179 miliar dan 124 PJL yang totalnya Rp 1,9 miliar. “Nantinya 350 unit itu tersebar di seluruh jalan protokol Kota Batu yang belum dipasangi PJU dan PJL,” ucap Alfi.
Hanya, lampu tersebut merupakan lampu biasa, bukan lampu bertenaga surya.
Diitambahnya PJU dan PJL itu sebagai upaya untuk menunjang kenyamanan wisatawan yang masuk dan pengguna jalan di Kota Batu. Kemudian juga untuk meminimalisasi adanya tindak kriminal di wilayah Kota Batu.
Menurut Alfi, untuk memaksimalkan penerangan jalan di seluruh Kota Batu, masih terdapat kekurungan kurang lebih 3 ribu titik. Sehingga secara bertahap setiap tahun rutin melakukan pemasangan PJU dan PJL.
“Untuk menutup kekurangan 3 ribu titik itu, setiap tahun dipasang 300-350 titik. Mengingat juga ada keterbatasan anggaran,” terang Alfi.
Baca Juga : Urung Lagi, Ini Alasan Pembangunan Jembatan Muharto Ditunda Satu Tahun
Pemasangan 350 PJU dan PJL itu ditargetkan bisa terpasang hingga akhir tahun mendatang. Sehingga pengunjung yang akan datang untuk berwisata bisa lebih nyaman di jalan.