free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

PT BSI Serahkan Bantuan Peralatan PCR dan Program Infrastruktur

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Dede Nana

30 - Sep - 2020, 02:16

Placeholder
Penyerahan bantuan sosial PT BSI kepada Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi (Nurhadi Banyuwangi Jatim Times)

Sebagai bentuk kepedulian sosial kepada warga Banyuwangi, Direktur PT Bumi Suksesindo (BSI) Boyke Abidin, menyerahkan bantuan satu set peralatan Real Time-Polymerase Chain Reaction(RT-PCR) kepada Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi di pendapa Sabha Swagatha, Blambangan, Banyuwangi, Selasa (29/9/2020). 

PCR yang diserahkan sudah lolos uji coba di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Banyuwangi, sehingga bisa dioperasikan secepatnya. “Bantuan ini adalah wujud komitmen perusahaan untuk terlibat aktif dalam penanganan Covid-19 di Banyuwangi,” kata Boyke. 

Baca Juga : RT Hanya Diberi Rp 425 Ribu, Lira Surabaya Soroti Program Smart City

Dengan hadirnya satu set PCR, Satgas di Banyuwangi bisa lebih cepat mengetahui status keterjangkitan seseorang sehingga bisa menangani lebih cepat. Sebelumnya, masyarakat Banyuwangi harus melakukan PCR  di luar Banyuwangi.

Selanjutnya Boyke menuturkan, bantuan PCR dari PT BSI ini melengkapi bantuan dua ventilator, ribuan rapid test kit dan perlengkapan penanganan Covid-19 yang diserahkan kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, pada bulan Mei dan Juni lalu. Saat ini, dua ventilator bantuan BSI sudah terpasang di RSUD Blambangan dan RSUD Genteng. 

“Kami senantiasa berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan mengenai penanganan Covid-19 di sekitar perusahaan secara khusus dan Banyuwangi pada umumnya,” jelasnya.

Dalam upaya mencegah dan menanggulangi penyebaran wabah Covid-19 di Banyuwangi, PT BSI masih melanjutkan pengadaan tempat cuci tangan, membagi masker serta materi sanitasi lain. Selain itu juga memberikan bantuan sembako pada warga dan melakukan sosialisasi  pencegahan virus korona di Kecamatan Pesanggaran dan wilayah lain. Sejauh ini, PT BSI telah menyerahkan bantuan sosial senilai Rp 7 miliar lebih.

Selain menyerahkan bantuan PCR, dalam acara yang diikuti oleh Muspika Kecamatan Pesanggaran dan warga masyarakat secara daring,  BSI juga menyerahkan beberapa proyek infrastruktur untuk masyarakat sekitar perusahaan yang telah selesai dikerjakan. Proyek-proyek ini adalah pengecoran jalan Pancer-Pulau Merah sepanjang 3,85 km, normalisasi Kali Gonggo sepanjang 5,2 km, dan pengadaan fasilitas air bersih untuk 188 KK di Rowojambe, Pancer, Sumberagung.

Perusahaan meyakini dengan fasilitas jalan yang semakin baik mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya kawasan wisata di Pantai Mustika Pancer dan Pulau Merah. Selain itu, distribusi ikan tangkapan nelayan  dari Pancer ke luar daerah akan semakin lancar. “Kami menggunakan rancangan beton cor standar tertinggi untuk pengerasan jalan Pancer-Pulau Merah,” ujar Boyke.

Untuk tandon air yang dibangun di Rowojambe, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, saat ini baru mampu menjangkau 184 KK dengan panjang jaringan 4.000 meter. Perusahaan berharap program air bersih ini dapat mengatasi kekurangan air di musim kemarau, memperbaiki kualitas air yang dikonsumsi warga dan menanggulangi masalah kesehatan yang berhubungan dengan sanitasi selama ini.

Sedangkan program normalisasi Kali Gonggo, menurut Boyke, pada tahun pertama setelah normalisasi, banjir yang biasanya mencapai radius 4 km2 di daerah aliran sungai di Ringinagung dan sekitarnya, setelah normalisasi turun hingga 0,5 km2. Pengerukan sedimen bisa memperlancar aliran sungai sehingga tidak sampai meluap menggenangi permukiman dan sawah warga seluas 40 hektare. 

“Hal ini memungkinkan petani dapat bercocok tanam hingga panen, meskipun pada musim hujan. Terakhir, lahan pertanian seluas 10 hektare di hilir sungai bisa panen hingga tiga kali dalam setahun,” jelasnya.

Baca Juga : Hore, BLT DD Desa Yosomulyo untuk Warga Terdampak Covid-19 Cair Tiga Bulan

Sementara Abdullah Azwar Anas Ketua Gugus Tugas Penangan Covid-19 yang juga Bupati Banyuwangi, mengungkapkan, bantuan fasilitas infrastruktur jalan dan air bersih di Desa Sumberagung secara bertahap mampu membantu program recovery perekonomian masyarakat yang terdampak dengan adanya pandemi wabah Covid-19 yang berlangsung lebih dari enam bulan.

”Kami meminta Kades bersama warga menjaga kebersihan dan kesehatan kawasan Pancer agar di masa mendatang mampu menjadi pilihan tujuan wisatawan untuk menikmati keindahan alam dan wisata kuliner,” ucap Anas.

Dia menuturkan, dengan adanya bantuan PCR, melengkapi bantuan ventilator bagi RUSD Blambangan dan RSUD Genteng dalam menangani wabah Covid-19 di Banyuwangi. Dengan adanya bantuan PCR ini bisa digunakan untuk melihat apakah warga yang hasil rapid tesnya reaktif positif/negatif untuk Covid-19 nya.

”Dalam waktu sekitar dua jam, masyarakat akan mengetahui hasilnya yang tentunya sangat membantu memudahkan penanganannya,” imbuh Anas.

Selain itu dengan adanya alat PCR, warga  tidak lagi butuh waktu lama untuk mengetahui status kesehatan mereka karena harus menunggu hasil pemeriksaan dari Surabaya atau Jakarta. Harapan PT BSI membantu meningkatkan kapasitas layanan PCR yang saat ini baru sekitar 50-60 per hari menjadi 150 sampai dengan 200 pasien per hari, juga tumbuh. Sehingga penanganan kasus Covid-19 di Banyuwangi bisa maksimal.

 

 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Dede Nana