free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Jantung Bisa Menyerang Usia Remaja, Kebiasaan Mager Bisa Jadi Pemicu

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Nurlayla Ratri

29 - Sep - 2020, 18:41

Placeholder
Ilustrasi. (Foto: Istimewa).

Penyakit jantung menjadi salah satu yang perlu diwaspadai masyarakat luas. Gangguan yang menyerang organ vital ini dinilai cukup berbahaya bagi pengidapnya.

Bahkan, data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyebut, penyakit ini menjadi penyebab kematian utama di negara besar seperti Inggris, AS, Kanada, dan Australia.

Baca Juga : 164.924 Warga di Kota Batu Miliki BPJS Kesehatan, Wali Kota Batu: Harapan Saya 100 Persen

Tak hanya menyerang pada usia lanjut (lansia), penyakit jantung kini juga bisa dialami oleh seorang dengan usia yang relatif muda bahkan remaja. Lantas, hal apa yang harus diperhatikan agar tak terjangkit penyakit tidak menular namun cukup diwaspadai ini?

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan di Kota Malang penyakit jantung yang menyerang usia muda hingga remaja kiranya belum terdata dengan detail.

Namun, ada dua hal yang harus diperhatikan untuk mencegah munculnya penyakit jantung. Yakni, komorbid atau penyakit penyerta seperti seorang dengan kondisi riwayat memiliki tekanan darah tinggi dan kencing manis, kemudian pola hidup atau lifestyle.

"Yang pasti ada dua hal yang harus diperhatikan, satu penyakit penyerta, kedua adalah pola hidup atau lifestyle-nya. Keduanya itu yang akan mempengaruhi seseorang akan menuju ke arah penyakit atau gejala jantung atau tidak," ujarnya.

Karenanya, ia mengimbau bagi para remaja khususnya untuk menjaga kondisi tubuh agar terhindar dari penyakit ini. Artinya, baik yang masih usia muda harus juga rutin melakukan check up kesehatan dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Baca Juga : Masker belum Efektif Cegah Covid, Kadinkes Arbani Imbau Utamakan Jaga Jarak

Salah satunya, mengganti konsumsi makanan cepat saji dengan makanan bergizi seimbang. Misalnya dengan memperbanyak sayur dan buah dalam penggunaan menu sehari-hari.

"Artinya, apa yang mager (malas gerak) itu bisa dikurangi. Kemudian, makan makanan siap saji juga harus dikurangi, kita harus lebih banyak makan sayur dan buah. Sekalipun masih muda juga tetap harus kontrol kondisi kesehatan, terlebih untuk tekanan darah dan penyakit kencing manis," tandasnya.


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Nurlayla Ratri