Sampai saat ini sudah ada 18 paket yang telah tuntas dilelang dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Batu. Ke-18 paket itu nilainya mencapai Rp 26,6 miliar.
Dari 18 paket itu di antaranya, ada sarana produksi revitalisasi lahan pertanian Dinas Pertanian dengan penawaran Rp 320 juta. Lalu pekerjaan sarana prasarana Pasar Sayur dengan pagu anggaran Rp 2 miliar.
Baca Juga : Sepeda Berkeranjang Bunga Wali Kota Batu Menyita Perhatian Gubernur Jatim
Lalu ada pengadaan paket belanja bahan obat-obatan dan bahan medis di Dinas Kesehatan sejumlah Rp 359 juta. Paket pekerjaan pembangunan rolling door Pasar Sidomulyo dengan pagu anggaran Rp 439 juta.
Selain itu ada 12 paket lelang dihentikan dengan total anggaran sebesar Rp 12 miliar. Yakni peningkatan jalan ruas Sumberejo-Songgokerto dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sejumlah Rp 1 miliar.
Serta paket lelang rehabilitasi gedung fasilitas layanan perpustakaan umum Kota Batu dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan senilai Rp 2 miliar.
Kabag Layanan Pengadaan Pemkot Batu, Onny Ardianto mengatakan, dalam Unit Layanan Pengadaan (ULP) tercatat rencana umum pengadaan (RUP) OPD Pemkot Batu seluruhnya ada sebanyak 62 paket. Namun yang sudah tuntas sebanyak 18 paket.
Baca Juga : Resmikan Koperasi SBS ‘Kampung Durian Runtuh’, Ini Pesan dan Harapan Bupati Rijanto
“Sebelumnya memang paket lelang sempat terkendala lantaran adanya refocusing pandemi Covid-19. Membuat beberapa lelang itu dihentikan,” ucapnya.
Tugas selanjutnya yakni berkoordinasi dengan intens terhadap beberapa OPD agar bisa segera mengirimkan berkas lelang menghindari molornya proses lelang. Sebab batas pengumpulan berkas itu sampai akhir September 2020 mendatang.