Angka penambahan kasus konfirmasi positif covid-19 di Kota Malang terpantau terus mengalami penurunan. Meski belum signifikan, Pemkot Malang menargetkan untuk bisa masuk ke zona kuning.
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, selama satu pekan terakhir, angka penambahan kasus konfirmasi positif covid-19 tak banyak seperti beberapa pekan sebelumnya. Sehingga saat ini Kota Malang sudah ditetapkan sebagai zona oranye.
Baca Juga : Kesadaran Warga Kota Madiun Terapkan Protokol Kesehatan Meningkat
"Sebelumnya kan zona merah. Sekarang kita sudah zona oranye. Harapannya bisa segera zona kuning. Kalau zona hijau, kami masih belum tahu pasti," katanya saat ditemui usai menggelar rapat paripurna di gedung DPRD Kota Malang, Senin (21/9/2020).
Sutiaji menyampaikan, beberapa upaya untuk menekan persebaran covid-19 di Kota Malang memang terus dilakukan. Salah satunya melalui pemberian sanksi administrasi bagi warga yang tidak bermasker saat keluar rumah yang telah diterapkan selama satu pekan terakhir. Pemberian sanksi administrasi itu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Meski belum dievaluasi secara menyeluruh, Sutiaji menyebut saat ini angka kepatuhan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan sudah mengalami peningkatan. Dia berharap, angka kesadaran itu bisa terus ditingkatkan karena masyarakat yang harus berperan dalam menekan angka persebaran covid-19.
"Tingkat kesadaran masyarakat sudah meningkat. Dan kita lihat ada penurunan angka kasus yang cukup signifikan," ucapnya.
Sementara itu, dari data tim Satgas Covid-19 Kota Malang, tercatat penambahan kasus baru di Kota Malang pada Minggu (20/9/2020) kemarin adalah enam kasus. Jumlah itu menurun dibandingkan dengan Sabtu (19/9/2020) yang tercatat ada delapan penambahan kasus baru. Sedangkan pada Jumat (18/9/2020) tercatat ada tujuh penambahan kasus konfirmasi positif baru.
Baca Juga : Jadi Sarang Kerumunan, 4 Tempat Nongkrong Ditutup Polres Blitar
Dari data terbaru, saat ini tercatat ada 1.738 kasus konfirmasi positif covid-19 di Kota Malang. Rinciannya, 1.228 dinyatakan sembuh total, 344 dalam pemantauan, dan 166 meninggal dunia.