Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali menjadi sorotan. Kali ini Ahok secara terang-terangan membongkar bobroknya PT Pertamina. Mulai dari jajaran direksi hingga utang untuk pembelian minyak dunia.
Bahkan, Ahok sampai menyarankan Kementerian BUMN untuk dibubarkan. Tak cukup sampai di situ, rupanya Ahok mengambil langkah untuk bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca Juga : Evaluasi Perda Ketertiban Umum dan Lingkungan Ditarget Selesai Pekan ini
Diketahui Ahok dan Erick Thohir bertemu pada Kamis (17/9/2020). Ahok pun membagikan pertemuan itu di akun Instagramnya @basukibtp.
"Tadi habis bertemu dengan Menteri BUMN. Kritik dan saran yang saya sampaikan, diterima dengan baik oleh Pak Erick. Dan saya juga akan menjaga pesan Pak Erick, untuk menjaga soliditas teamwork dan terus melakukan Transformasi BUMN," tulis Ahok pada keterangan.
Terkait pertemuan keduanya stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga membeberkan pertemuan Erick dan Ahok.
Arya menilai Erick bertemu dengan Ahok setelah dipanggil terkait aksi yang bersangkutan dalam unggahan video yang mengkritisi BUMN migas.
Pemanggilan itu dikatakan Arya guna untuk mengklarifikasi aib-aib Pertamina yang dibongkar oleh Ahok. "Pak Menteri memanggil Pak Ahok setelah ada video yang viral, ingin klarifikasi saja dan menerima masukan dari Pak Ahok," ujar Arya.
Baca Juga : Dear Pengusaha di Kota Malang, Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Usaha Bakal Ditutup
Lebih lanjut, Arya mengatakan jika dalam pertemuan itu Ahok langsung menjabarkan informasi internal apa saja yang ia ketahui. Khususnya mengenai kelemahan yang ada di manajemen Pertamina.
Erick pun, kata Arya langsung menerima informasi dari Ahok dan menilai apa yang dibocorkan Ahok sangat bagus.Sebab, hal ini justru mencerminkan sosok Ahok yang benar-benar menjalankan tugasnya sebagai Komut dan melakukan pengawasan internal perusahaan dengan baik.
Arya juga mengatakan jika Erick dan Ahok bahkan saling bertukar informasi.