Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar, mendukung pemerataan pelayanan kesehatan. Diantaranya DPRD berkomitmen mendukung pemenuhan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Srengat.
RSUD Srengat adalah rumah sakit baru yang berlokasi di Kabupaten Blitar wilayah barat.
Baca Juga : Waktu Mepet, DPRD Kabupaten Blitar Perketat Pengawasan Pembangunan Fisik
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar Sugeng Suroso, mengungkapkan, pelayanan kesehatan yang prima harus diciptakan untuk melayani masyarakat. Dalam hal ini pihaknya menilai perlu penambahan sarana dan prasana di RSUD Srengat yang masuk kategori rumah sakit tipe C.
Ya, meski sudah membuka pelayanan poli dan ICU serta menangani pasien Covid-19, RSUD Srengat saat ini diketahui belum bisa meng-cover pasien BPJS. Hal ini dikarenakan pembahasan kerjasama yang belum tuntas antara Pemkab Blitar dengan BPJS. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar RSUD Srengat bisa meng-cover pasien BPJS.
“Kami memastikan akan mendukung penuh pemenuhan fasilitas yang masih kurang. Sebagai legislatif, kami juga akan mendukung dan mengupayakan agar pelayanan RSUD Srengat bisa benar-benar maksimal,” ungkap Sugeng.
Dikatakannya, keberadaan rumah sakit dib6agian barat itu sangat diharapkan oleh masyarakat. Sebelum RSUD Srengat ini berdiri, Kabupaten Blitar punya satu rumah sakit umum daerah yang lokasinya berada di Wlingi atau tepatnya di Kabupaten Blitar wilayah timur. Kondisi ini membuat pasien dari Kabupaten Blitar wilayah barat untuk berobat memilih ke RSUD di Tulungagung dan Kota Blitar.
“Semoga ke depan warga Kabupaten Blitar semakin sehat dengan pemerataan pelayanan kesehatan. Di Blitar timur ada RSUD dan di barat juga ada RSUD. Kami dari dewan akan terus membackup baik dari segi penganggaran, fasilitas dan sarana serta prasarana,” pungkasnya.
