eorang suami di Jombang menusuk istrinya dengan sebilah pisau pada Minggu (14/9). Setelah menusuk istrinya, pelaku lantas mencoba bunuh diri dengan pisau yang sama.
Peristiwa itu dialami oleh Sugiati (45), warga Dusun Kandangsapi, Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben pada Minggu (14/9) pukul 13.00 WIB.
Baca Juga : 17 Budak Narkoba di Jombang Diringkus Polisi selama Operasi Tumpas Narkoba Semeru
Saat itu Sigiati sedang menonton TV di dalam rumahnya. Tiba-tiba suaminya, Sutriman (47), menghampiri Sugiati dan langsung menusuk bagian perutnya dengan pisau dapur.
"Tanpa ngomong apapun, si suami ini tiba-tiba saja menyerang korban," ungkap Kapolsek Kesamben Iptu Slamet Hariyana kepada wartawan, Senin (15/9).
Dikatakan Slamet, setelah menusuk istrinya, kemudian pelaku mencoba bunuh diri dengan menusukkan perutnya dengan pisau yang sama. "Pelaku langsung menusuk perutnya sendiri, dan pingsan seketika itu. Pisau masih dalam kondisi menancap di perut pelaku," terangnya.
Kejadian tersebut kemudian diketahui oleh tetangga korban. Saat ditemukan, Sutriman dalam keadaan tak sadarkan diri tergelak di lantai dan istrinya masih teriak kesakitan. Sejurus kemudian, keduanya langsung dilarikan ke RSUD Jombang oleh para tetangganya.
"Keduanya masih dirawat di rumah sakit. Saat dilarikan ke rumah sakit, pisau masih menancap di perut pelaku," tandasnya.
Baca Juga : Hendak Nyabu, Kepala Koperasi Simpan Pinjam di Jombang Digerebek Polisi
Peristiwa berdarah ini masih dalam penyelidikan polisi. Polisi masih belum bisa memintai keterangan pelaku dan korban.
Dari keterangan sementara yang diperoleh dari keluarga dan para tetangga, pelaku kerap diketahui mencari ilmu kanuragan. Pelaku dikenal sebagai pesilat di desanya.
"Pelaku ini seorang pendekar, suka mencari ilmu kanuragan. Informasi dari kepala dusun, sepertinya pelaku kebanyak ilmu mengalami gangguan jiwa," pungkasnya.(*)