Gelaran Kampung Resik di Kabupaten Lumajang akhirnya berhasil mewujudkan warga sekitar lingkungan di Kabupaten Lumajang berlomba-lomba menjadi wilayah yang bersih, kreatif, rapi dan tanggap terhadap masalah kesehatan.
Kreativitas warga sangat berperan dalam proses kreatif menghiasi kampung dari barang-barang bekas yang tidak terpakai.
Baca Juga : Praktik Pasca-Panen Tembakau, Dinas Pertanian Pemkab Blitar Dorong Petani Inovasi Teknologi
Dari perlombaan yang mengusung tema “Hiasi Kampungmu Dengan Sampahmu” berhasil menjadikan RT 4 / RW 2 Kelurahan Ditotrunan keluar sebagai pemenang.
Pengumuman seluruh pemenang dilakukan sekaligus penyerahan piala bergilir Bupati Lumajang dan uang pembinaan. Pelaksanaan acara tersebut di kawasan RT 4 / RW 2 Kelurahan Ditotrunan, Jumat (11/9/2020).
“Semoga ini menjadi contoh untuk kampung-kampung yang lain agar produktif dan kreatif dalam kebersamaan merawat lingkungannya. Ayem kalau di sini, semua ada, mau bikin sambal tinggal petik tomat dan lombok, mau bikin jamu pun bahannya sudah tersedia, tinggal diolah saja,” jelas Bupati Lumajang, H. Thoriqul Haq, M.ML.
Kemudian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang menyampaikan apabila sampah dan kebersihan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah. Semoga dengan diserahkannya piala bergilir di Kelurahan Ditotrunan ini bisa terus memacu warga dalam merawat lingkungannya.
Baca Juga : Peran Ibu-ibu di Era New Normal Menarik Perhatian Wakil Bupati Lumajang
“Jangan beranggapan jika sampah dan kebersihan itu tugas pemerintah, melalui program Kampung Resik ini, mari kita rawat lingkungan di sekitar kita, semoga tahun depan piala bergilir tetap mampir di Kelurahan Ditotrunan,” imbuh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Yuli Harismawati, SP