Puluhan anggota DPRD Kabupaten Ngawi menjalani rapid test atau tes cepat pada Senin (07/09/2020). Tes yang berlangsung di kantor sekretariat DPRD Kabupaten Ngawi itu bertujuan untuk mencegah penyebaran virus covid-19.
Sekretaris DPRD Kabupaten Ngawi Joko Sumaryadi mengatakan, rapid test ini sangat diperlukan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona di kalangan anggota dewan. Karena itu, para anggota dewan wajib mengikuti tes tersebut.
Baca Juga : Sekda Banyuwangi Positif Covid, Gugus Tugas Beri Rekomendasi Penutupan Ruang Kerja
"Jangan abaikan protokol kesehatan di tengah kondisi seperti sekarang. Karena itu, rapid test penting untuk mengetahui kondisi kesehatan" ujar Joko Sumaryadi.
Bukan hanya anggota dewan. Puluhan staf DPRD Kabupaten Ngawi, baik yang berstatus ASN (aparatur sipil negara) maupun tenaga kontrak, juga wajib menjalani rapid test.
Bagaimana hasilnya? Ternyata tak ada satu pun yang dinyatakan reaktif. Semua anggota DPRD maupun staf di kantor dewan dinyatakan non-reaktif.
Baca Juga : 4 ASN Inspektorat Pemkab Blitar Positif Covid-19, Ini Penjelasan BPK
Meski demikian, lanjut Joko Sumaryadi, baik anggota maupun staf sekretariat dewan harus tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Tujuannya tentu saja agar tidak terpapar penyebaran virus corona.
