Belum tuntas penanganan Covid-19 yang menimpa ratusan santri Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Kecamatan Tegalsari Banyuwangi, masyarakat dikagetkan beredarnya informasi Ir H Mujiono M Si, Sekretaris Daerah ( Sekda) Kabupaten Banyuwangi, dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Kabar bahwa Sekda Mujiono positif Covid-19 itu pun dibenarkan oleh Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penangan Covid-19 Banyuwangi, dr Wiji Lestariono.
Baca Juga : Zona Merah di Kota Batu Bertambah Jadi 13 Desa/Kelurahan, Total Pasien Konfirm 299 Orang
Dia membenarkan bahwa saat ini sekda banyuwangi positif Covid-19. Dia menjelaskan, saat ini Mujiono bersama keluarganya sudah menjalani program perawatan dan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan Banyuwangi. “Sekarang beliau sedang menjalani pengobatan dan program isolasi,” ucap pria yang saat ini menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi tersebut, Jumat (4/9).
Selanjutnya pejabat yang akrab disapa dr Rio menambahkan sebagai tindak lanjut dalam menanggulangi dan mencegah penyebaran virus yang belum ada obatnya tersebut, Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi, langsung mengeluarkan rekomendasi penutupan sementara sejumlah ruang kerja di lingkungan Sektretariat Daerah Kabupaten Banyuwangi, khususnya ruang kerja Sekda dan para Asisten. “Yang kami minta adalah menutup sementara ruang kerja Pak Sekda dan para Asisten,” ungkap Rio.
Untuk jajaran pejabat Banyuwangi selain Sekda Banyuwangi, Ir Mujiono, sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Wawan Yatmadi, juga sempat terpapar Covid-19. Namun setelah menjalani perawatan dan isolasi dia pulih dan kini kembali beraktivitas.
Sedangkan di lingkungan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dua tenaga staf Sekwan dinyatakan positif terpapar Covid 19. Saat ini kedua staf tersebut oleh dokter dinyatakan sembuh dan masih menjalani program pemulihan dan karantina mandiri di rumahnya.
Baca Juga : Waspada Jamu Mengandung BKO, Bisa Rusak Hati dan Ginjal
Untuk diketahui, berdasarkan data yang ada kasus Covid-19 sampai dengan 3 September 2020 di Kabupaten Banyuwangi, Gugus Tugas telah menemukan 830 kasus, dengan rincian, 103 penderita telah dinyatakan sembuh, 13 orang meninggal dunia dan 714 pasien yang sampai saat ini sedang menjalani perawatan dan program karantina di RS maupun dilakukan secara mandiri.