Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Politik

Soal Polemik "Sumbar Dukung Pancasila", Ustaz Abdul Somad: Masyarakat Sumbar Pancasilais

Penulis : Desi Kris - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

06 - Sep - 2020, 22:43

Placeholder
Ustaz Abdul Somad (UAS) Foto: 99.co)

Ustaz Abdul Somad (UAS) rupanya ikut memberikan tanggapan polemik “Sumbar Dukung Pancasila”.  

Diketahui, UAS ikut mengantarkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi, Erman Syafar-Marfendi ke KPU Kota Bukittinggi.  

Baca Juga : Tagar #PDIP Trending, Mulyadi-Ali Mukhni Kembalikan Dukungan PDIP di Pilgub Sumbar

Di depan para warga, UAS pun mendadak berbicara soal Pancasila dan Sumatera Barat. Mulanya, UAS mengajak massa yang hadir untuk tertib.  

Ia lantas mengatakan jika masyarakat Sumbar dan Minangkabau adalah masyarakat yang paling mengerti dan menjiwai Pancasila.  

"Pulang dengan tenang, ambil sampah-sampah, tetap ikut protokol kesehatan. Tunjukkan kalau kita orang yang beradab, beradat, beragama dan yang paling penting kita adalah masyarakat yang paling Pancasilais. Merdeka. Allahu Akbar," kata UAS.

UAs lantas berharap agar Erman-Marfendi bisa menjadi pemimpin yang adil dan amanah jika kelak terpilih.  

Pernyataan UAS itu seakan ia memberikan sindiran soal pernyataan yang disampaikan oleh Puan Maharani.  

Diketahui, sebelumnya Puan Maharani sempat menuai kontroversi terkait harapan yang ia sampaikan di pengumuman Cagub dan Cawagub Sumbar.  

Di pengumuman itu, Puan mengatakan  “Untuk Provinsi Sumatera Barat, rekomendasi diberikan kepada Ir Mulyadi dan Drs H Ali Mukhni. Merdeka! Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila.”

Baca Juga : Pasangan Arifin-Syah Daftar ke KPU Trenggalek dengan Koalisi Tujuh Partai

Pernyataan Puan itu pun langsung menjadi polemik di kalangan masyarkat, khususnya Sumatera Barat. 

Bahkan Puan Maharani didesak untuk meminta maaf karena dianggap menyinggung masyarakat Sumatera Barat.

"Kami minta Mbak Puan mencabut pernyataan dan meminta maaf ke seluruh masyarakat Sumatera Barat," ungkap jubir Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Handi Risza.

 


Topik

Politik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Sri Kurnia Mahiruni