Pandemi covid-19 yang belum usai menjadikan petugas kesehatan bekerja lebih keras. Sebab, segala pencegahan harus disiplin diterapkan untuk meminimalisasi penyebaran penularan virus.
Seakan tak kenal lelah, itulah yang ditunjukkan oleh tim kesehatan dalam rangka memutus penyebaran mata rantai covid-19. Seperti yang dilakukan petugas kesehatan di Puskesmas Pandanwangi Kota Malang.
Baca Juga : Nihil Kasus Konfirm, Pasien Sembuh di Kota Batu Tambah 12 Orang
Setiap hari petugas kesehatan yang menamai diri sebagai Tim Penyuluh Keliling Satgas Covid-19 Puskesmas Pandanwangi ini sejak pagi disibukkan dengan menyiapkan segala keperluan sosialisasi yang akan dibawa berkeliling kampung-kampung.
Melalui MIEKESLING (Media Informasi Kesehatan Keliling), tim kesehatan membawa sebuah speaker khusus yang telah dirakit sedemikian rupa dan dibawa menyusuri jalanan di gang-gang kampung.
Tim Penyuluh Keliling Satgas Covid-19 Puskesmas Pandanwangi Kukuh Kurniawati menyatakan beberapa materi disampaikan terkait dengan bahaya covid-19. Di antaranya, seperti apa penularannya hingga pencegahan yang harus disiplin dilakukan masyarakat.
"Kami juga memberikan edukasi bagaimana mencuci masker kain, membuang masker bedah, dan membuat desinfeksi mandiri karena kita tidak bisa mengandalkan pemerintah di desa atau setiap kelurahan untuk ke setiap warga. Dan bagaimana menjaga kesehatan dengan memakan makanan bergizi," ujarnya.
Tak hanya sosialisasi. Tim kesehatan ini juga memberikan masker secara gratis. Tak lupa, brosur atau leaflet tentang covid-19 dan pencegahannya.
Salah satu yang menjadi perhatian dari kegiatan yang rutin dilakukan setiap hari ini adalah bagaimana memberikan edukasi dan kesadaran masyarakat untuk disiplin.
Baca Juga : Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X Sebut Covid-19 Penyakit Paling Murah, Alasannya?
"Kesulitannya, kesadaran banyak warga yang masih kurang. Tapi kami tidak bosan untuk setiap hari kami berkeliling menyosialisasikan itu. Cuma ya itu tadi. Ketika ada kami, mereka buru buru menggunakan masker. Tapi kalau kami pergi, maskernya dilepas lagi," terangnya.
Dalam proses sosialisasi, petugas yang terdiri dari tujuh orang ini turut dibantu oleh kader kesehatan di setiap wilayah. Langkah sosialisasi juga dibagi dalam tiga kelompok. Yakni, menggunakan mobil ambulans dengan menyosialisasikan melalui pengeras suara, memakai sepeda motor, dan ada juga yang berjalan kaki ke wilayah kampung-kampung.
Melalui langkah ini, Puskesmas Pandanwangi berharap masyarakat akan semakin awas dan sadar untuk terus menjaga kesehatan. "Ini sebagai motivasi kami karena tetap menjalankan tugas sebagai tenaga kesehatan, apa pun bentuknya dan risikonya. Kami harapkan masyarakat juga sadar agar menjaga kesehatannya. Sehingga kalau mereka sehat, kami juga sehat," tandasnya.