Sejumlah jurnalis yang bertugas di Kabupaten Pamekasan menggelar aksi solidaritas terhadap rekan satu profesi, yang dipusatkan di Monumen Arek Lancor, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin (31/8/2020). Dalam aksinya para jurnalis Pamekasan yang terdiri dari media online, cetak, dan media elektronik membentangkan sejumlah poster yang berisi kecaman.
Mereka mengecam tindakan kekerasan yang menimpa, Ardy Yohaba, jurnalis SCTV-Indosiar Lampung yang menjadi korban kekerasan oknum panitia Sepak Bola Piala Bupati Cup Lampung Utara.
Baca Juga : Ringankan Beban Korban Banjir Masamba, Mahasiswa UIN Malang Galang Donasi lewat Konser Amal
Diketahui Ardy diserang secara brutal oleh salah satu panitia sewaktu ia hendak mengklarifikasi peristiwa kericuhan pertandingan Sepak Bola Piala Bupati Cup di Stadion Sukung Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi selatan, Kabupaten Lampung utara yang menyebabkan salah satu club didiskualifikasi.
Tak hanya itu, selain menjadi korban pemukulan, kamera Ardy Yohaba juga dirampas dengan alasan yang tidak jelas. “Ini merupakan tindakan (kekerasan) yang seribu kali yang terjadi di Indonesia maupun di dunia yang dilakukan kepada jurnalis. Untuk itu kami mengutuk keras tindakan kekerasan terhadap jurnalis di Lampung,” kata perwakilan aksi Hendra
Jurnalis Radio Karimata FM itu juga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tindak kekerasan tersebut, dan segera diproses sesuai hukum yang berlaku. “Kami juga meminta kepada masyarakat untuk belajar tentang Undang-undang Pers, karena kami bekerja secara profesional dan sesuai kode etik jurnalistik,” tambahnya.
Baca Juga : Suzuki Thunder Senggol Honda Tiger, Pria Asal Situbondo Tergilas Truk di Malang
Diketahui tindakan kekerasan ini telah dilaporkan korban ke Mapolres Lampung utara. Laporan diterima langsung oleh Ka.Spkt. Ipda Pol. Irwanto, Unit Sentra Pelayanan (SPKT) dengan nomor Laporan Polisi : LP / 855 /B / VIII / 2020 / POLDA LAMPUNG / RES L.U.