JOMBANGTIMES - Sebanyak 1. 119 petugas sensus penduduk akan turun ke seluruh daerah di Jombang. Sensus penduduk ini akan dimulai besok, Selasa (1/9).
Sensus penduduk 2020 ini diagendakan akan berlangsung selama 15 hari ke depan, mulai 1-15 September 2020. Agenda pendataan secara door to door ke rumah warga ini, dilepas oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melalui virtual.
Baca Juga : Sudah 90% Warga Kota Batu Lakukan Sensus Penduduk Online
"Secara Virtual Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah menandai dimulainya kegiatan pendataan penduduk kick off sensus 2020 dengan memakaikan rompi dan ID card petugas sensus," kata Bupati Jombang Mundjidah kepada wartawan di ruang Jombang Command Center, Kantor Pemkab Jombang, Senin (31/8).
Disampaikan Mundjidah, petugas sensus penduduk yang turun ke warga sebanyak 1.119 orang. Ribuan petugas ini akan disebar ke 306 desa dan kelurahan di 21 kecamatan. Sebelumnya, sudah 108.413 penduduk yang berpartisipasi di sensus penduduk secara online dari total 1,3 juta penduduk Kota Santri.
"Selanjutnya, sensus penduduk langsung ini akan menargetkan mendata 1,3 juta penduduk," ujarnya.
Disampaikan Mundjidah, data kependudukan menjadi kunci penting membuat perencanaan diberbagai bidang. Mulai dari pangan, perumahan, pendidikan, kesehatan hingga transportasi.
Baca Juga : Sensus Penduduk 2020, BPS Lumajang Terjunkan 881 Petugas
Untuk itu, Mundjidah mengajak seluruh masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam sensus penduduk 2020 ini. "Mari kita gerakkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam sensus penduduk 2020. Kita dukung kegiatan Sensus Penduduk 2020 ini dengan berpartisipasi aktif serta menyebarluaskan informasi mengenai sensus penduduk 2020 pada bulan September ini," pungkasnya.