Teror aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) masih berlanjut di Kota Malang. Kali ini korbannya Bustomi (45), warga Jalan Gading Asri RT 1 RW 7, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Meskipun rumahnya dalam kondisi berpagar tinggi lengkap dengan kunci gembok, namun masih disatroni pelaku curanmor. Diduga, pelaku yang terekam Closed Circuid Television (CCTV) atau kemara pengintai ini mengenakan sarung. Waktu yang dibutuhkan pun tidak lama, hanya sekitar 20 detik.
Baca Juga : Wajah Maling Terekam CCTV Curi Motor Kreditan Milik Warga Oro-Oro Dowo
Karyawan korban yakni Mauzan (22) menjelaskan, jika kejadian pencurian di rumah bosnya terjadi pada Minggu, (30/8/2020) sekitar pukul 23.05 WIB. Setelah berhasil membuka gembok, pelaku kemudian masuk ke dalam halaman parkir. Saat itu di parkiran rumah korban, terdapat dua sepeda motor Honda Scoopy dan juga satu sepeda Mountain Bike Polygon.
Pelaku kemudian menghampiri salah satu sepeda motor Honda Scoopy berwarna hitam coklat dan melakukan pengrusakan kunci kontak motor, sampai akhirnya pelaku berhasil kabur membawa motor korban. "Yang dicuri Honda Scoopy warna hitam coklat nopol N 6553 ABO," terangnya, Senin (31/8/2020).
Lanjutnya, korban baru mengetahui aksi pencurian tersebut sekitar pukul 03.40 WIB, ketika korban akan menunaikan salat Subuh. Saat itu, ketika korban baru saja keluar rumah, ia begitu kaget, melihat pagar rumah dalam kondisi terbuka. Korban semakin bertambah kaget ketika melihat satu dari dua sepeda motor yang terparkir tak lagi terlihat wujudnya.
Dari situ, curiga menjadi korban pencurian, selanjutnya korban berinisiatif untuk melihat rekaman kamera CCTV yang terpasang di rumahnya. Benar saja kecurigaannya. Rumahnya disatroni oleh seorang laki-laki bersarung yang melakukan aksi pencurian motor miliknya. "Dari rekaman CCTV, pelaku yang masuk mempunyai ciri-ciri mengenakan jaket flanel kotak-kotak dan memakai sarung serta wajah tidak mengenakan masker," bebernya.
Baca Juga : Nyaru Jamaah Masjid dan Sempat Wudu, Pria Ini Terekam CCTV Curi Helm
Saat beraksi, diduga pelaku memang tak sendiri. Sebab, dari kejauhan juga terlihat seorang pria berjaket hitam yang diduga merupakan rekan pelaku. Sebelum beraksi, pelaku juga diduga telah memetakan situasi lingkungan sekitar korban. "Dugaan pelaku memang sering lewat sini, sehingga tau situasi pas sepi. Pasca kejadian juga sudah laporan ke polisi," pungkasnya.