Peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Malang dibarengi dengan penambahan jumlah pasien yang dinyatakan meninggal dunia.
Pernyataan ini disampaikan Aniswaty Aziz saat dikonfirmasi media online ini, Selasa (25/8/2020). ”Dari data ter-update yang kami kelola, sampai dengan kemarin (Senin 24/8/2020) ada 46 pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia,” terangnya.
Baca Juga : Tambah 7 Pasien, Kabupaten Malang Tak Miliki Lagi Zona Steril Covid-19
Menurut Aniswaty, jumlah 46 pasien yang meninggal karena covid-19 itu, memutus tren positif yang terjadi sejak akhir bulan Juli 2020 lalu. Tepatnya sejak tanggal 27 Juli 2020 silam, jumlah kasus pasien yang meninggal karena terpapar covid-19 jumlahnya terpantau stagnan.
”Iya, memang sempat tidak ada penambahan jumlah pasien yang meninggal sejak akhir bulan kemarin (27 Juli 2020). Tapi sebulan kemudian, pada 19 Agustus lalu (2020) data pasien yang meninggal kembali mengalami penambahan,” keluh Aniswaty.
Pada saat itu (19 Agustus 2020), dijelaskan Aniswaty, terjadi penambahan 2 orang pasien positif covid-19 dari Kecamatan Lawang dan Bantur yang dinyatakan meninggal dunia.
Dengan penambahan 2 orang pasien tersebut, membuat jumlah pasien yang meninggal karena covid-19 di Kabupaten Malang meningkat menjadi 45 orang jiwa.
Tidak berhenti disitu saja, tiga hari berselang tepatnya pada 22 Agustus 2020 lalu, angka pasien covid-19 yang meninggal kembali bertambah 1 orang jiwa. ”Pasien yang meninggal pada Sabtu (22/8/2020) diketahui berasal dari Kecamatan Tumpang,” ucap Aniswaty.
Dengan penambahan 3 orang pasien yang meninggal tersebut, menambah catatan kelam di wilayah pemerintahan Kabupaten Malang. Sebab, seperti yang sudah diberitakan, tiga wilayah zona hijau yang sempat zero kasus sejak awal adanya kasus covid-19 di Kabupaten Malang, juga ditemukan adanya kasus perdana pada pertengahan bulan Agustus 2020.
”Sampai saat ini, angka kematian akibat terpapar covid-19 di Kabupaten Malang mencapai 6,65 persen,” jelas Aniswaty.
Baca Juga : Diklaim Akurat hingga 95 Persen,Pemkab Malang Deteksi Penyakit Jantung dengan SMARThealth
Tingkat kematian yang mencapai 6,65 persen itu, dihitung dari total kasus di Kabupaten Malang dan dibandingkan dengan jumlah pasien yang meninggal dunia.
”Dari data Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Malang, sampai dengan kemarin (24/8/2020) ada 692 kasus terkonfirmasi positif covid-19,” sambung Aniswaty.
Sebagai informasi, dari 692 kasus tersebut, 510 diantaranya dinyatakan sembuh. Sedangkan pasien yang sampai dengan berita ini ditulis masih menjalani perawatan di rumah sakit ada 59 pasien. Kemudian yang menjalani isolasi mandiri ada 70 orang, dan 7 pasien lainnya dirawat di gedung observasi.