Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq berharap Usaha Kecil dan Menengan atau UKM di Lumajang segera merespon cepat untuk mendapatkan bantuan BLT UMKM sebesar Rp 2,4 Juta yang diluncurkan pemerintah.
Jumlah yang akan diterima Kabupaten Lumajang tergantung dengan respon cepat pelaku UKM di Lumajang. Pemerintah pusat memberikan bantuan BLT UMKM kepada 12 juta orang di seluruh Indonesia.
Baca Juga : Tetap Tegar Saat Pandemi, Beberapa UMKM Jogja Ini Beberkan Rahasianya
"Kalau di Lumajang tidak ada kuotanya, semakin banyak dan cepat masyarakat yang mengajukan, maka akan semakin banyak yang bisa masuk ke Lumajang. Makanya saya berharap segera mencari informasi ke Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro di Lumajang," kata Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq ketika menghadiri Food Festival di Semarak Rojel malam ini, Senin (24/8).
Dijelaskan Bupati Lumajang, persyaratan sangat mudah untuk mendapatkan BLT UMKM ini cukup dengan KTP, foto usahanya, kemudian diajukan kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lumajang.
"Persyaratan lainnya nanti bisa ditanyakan di Dinas Koperasi. Yang penting ada rekening bank, dan jika tidak punya rekening, kami suda minta salah satu bank untuk berkantor di Dinas Koperasi Lumajang agar bisa membantu pembuatan rekening, karena bantuan ini nantinya akan ditransver langsung ke rekening penerima," kata Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq.
Bantuan untuk pelaku UMKM ini diberikan kepada pelaku usaha, dengan persyaratan calon penerima bukan ASN, TNI/Polri atau karyawan BUMN.
Baca Juga : BP JAMSOSTEK Terapkan Validasi Berlapis, Pastikan Penerima BSU Tepat Sasaran
"Saya juga berharap bagi pelaku usaha yang sudah menerima bantuan hibah ini untuk menggunakan sepenuhnya untuk keperluan usahanya dan tidak digunakan untuk hal-hal yang bersifat konsumtiv, misalny beli HP, beli pakaian dan keperluan konsumtiv lainnya," tegas Bupati Lumajang.
Secara nasional bantuan BLT UMKM ini sudah mulai diberikan kepada pelaku usaha di Indonesia, mulai hari ini Senin (24/8).