Media sosial kembali dihebohkan dengan menyebarnya video seorang pria diduga gangguan jiwa (ODGJ) masuk ke dalam pesawat ATR milik Citilink.
Salah satu akun Instagram yang mengunggah video tersebut yakni @makassar_iinfo, pada Rabu (12/8/2020).
Baca Juga : 2 Kali Didatangi Keluarga yang Meninggal, Bunda Ratu: Kalau Meninggal Kubur Sewajarnya
Dari keterangan caption akun tersebut, pria yang diduga mengalami gangguan jiwa itu masuk secara ilegal ke dalam pesawat ATR maskapai Citilink. Peristiwa itu berada di Bandara Radin Inten II Lampung.
Tampak dalam video itu, petugas keamanan bandara dari Avsec PT Angkasa Pura II, TNI, dan Citilink mengeluarkan pria tersebut dari pesawat.
Diketahui saat itu di dalam pesawat sudah terisi penuh oleh para penumpang.
Pria berkaus hitam itu dikeluarkan paksa oleh para petugas. Ia tampak dilempar ke jalanan aspal di bandara. Kaki dan tangan pria itu langsung dipegang oleh petugas dan dibawa dengan cara diangkat tubuhnya.
Sementara terdengar suara seorang pria menegur petugas agar tidak berbuat kasar kepada pria yang diduga mengalami gangguan jiwa itu.
"Udah, udah wei," kata seorang pria.
Walhasil video berdurasi 30 detik itu langsung berhasil menyita perhatian warganet hingga viral.
Beberapa warganet menyayangkan dengan sikap petugas yang dianggap terlalu kasar kepada pria tersebut.
@hylexa_ : "Harus kah memperlakukan manusia yang jelas jelas mengalami gangguan kejiwaan dengan cara se kasar itu?"
Baca Juga : Kok Bisa Fadli Zon-Fahri Hamzah Bakal Terima Bintang Mahaputra dari Presiden Jokowi?
@tikarina09 : "Ya allah bisakah org2 itu memanusiakan manusia lain sungguh kejam sekali."
@febriyonak : "Tidak memanusiakan manusia. Kudu ta di uncalno ngunu ?"
@alvinraka_: "Kenapa harus dengan kekerasan begitu?? baik2 dong jangan di lempar begitu, itu orang loh bukan koper."
@fatiharageris : "Ga gini juga ngeluarinnya brayy,kayak binatang gt wak."
Saat dikonfirmasi, Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra, membenarkan adanya peristiwa itu. Dikatakan jika peristiwa itu terjadi pada hari ini Rabu (12/9/2020) pagi.
"Kita tunggu resminya dari pihak otoritas bandara TKG dan itu bukan penumpang Citilink. Yang menemukan pihak security bandara," ujar Juliandra.
