Terpilihnya kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Gerindra, hingga kini masih hangat diperbincangkan. Dengan terpilihnya Prabowo sebagai Ketum Gerindra muncul dugaan jika ia akan kembali mencalonkan diri sebagai Presiden di Pemilu 2024 mendatang.
Bahkan muncul isu jika Prabowo maju Capres 2024, ia akan menggandeng Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai wakilnya. Namun saat diminta untuk maju Pilpres 2024, Prabowo memberikan jawaban yang tak terduga.
Baca Juga : DPC Partai Gerindra Banyuwangi Usulkan Prabowo Jadi Capres
Dikatakan pada seluruh kader Gerindra, Prabowo akan memberi keputusan maju atau tidaknya di Pilpres 2024 setahun sebelum pemilihan. Hal ini rupanya juga disoroti oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212.
PA 212 memang pernah memberikan dukungan bagi Prabowo Subianto. Namun, dikatakan oleh PA 212 kini masa Prabowo untuk mencalonkan Presiden telah selesai.
PA 212 mengatakan jika masih ada calon lain yang lebih muda untuk bisa maju di Pilpres 2024. "Bagi kami Prabowo sudah selesai, masih banyak kader muda yang layak pimpin negara ini ke depan," ujar Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif.
Lebih lanjut, Slamet mengatakan jika banyak kader Gerindra yang lebih muda untuk memimpin Indonesia. Selain itu juga ada dari partai lain atau dari kalangan yang profesional.
Baca Juga : Masih Pikir-Pikir, Prabowo Bakal Putusan Pencalonan Presiden Setahun Jelang Pemilu
Bahkan Slamet mengatakan banyak tokoh muda yang berpotensi untuk dicalonkan di 2024. Ia menyebut nama Anies Baswedan, Sandiaga Uno hingga Habib Rizieq Shihab.
"Banyak, ada Sandiaga Uno, Riza Patria, Anies Baswedan, Gym, UAS, Habib Rizieq dan lain-lain," cetusnya.