Hari ulang tahun seseorang pastinya akan di buat semeriah mungkin. Namun rupanya hal ini tidak berlaku pada tokoh nomor satu di Kabupaten Madiun ini.
Siapa lagi jika bukan H. Ahmad Dawami selaku Bupati Madiun yang kini genap berusia 43 tahun. Hari jadinya ini diperingati secara sederhana. Yakni dengan pemotongan kue oleh bupati kemudian diberikan kepada Wakil Bupati H. Hari Wuryanto dan Sekda Tronto Pahlawanto.
Baca Juga : Pemkab Jember Terapkan Protokol Kesehatan dalam Proses Pengangkatan 1.624 ASN
Sebagai orang Jawa, tidak ketinggalan 2 tumpeng "menemani" kue tart.
Peringatan hari ulang tahun yang dilaksanakan di pendapa Ronggo Jumeno itu diawali doa yang dipimpin Wakil Bupati dan hanya diikuti para asisten Sekda dan pimpinan OPD di lingkup Pemkab Madiun.
Dalam acara ini, bupati terlihat sedikit kaku, karena ternyata di seumur hidupnya velum pernah orang tuanya melakukan hal yang sama.
"Saya kaku dengan cara ini, karena seumur hidup saya, belum pernah orang tua saya memperingati ulang tahun saya ( Bupati). Paling-paling disuruh puasa," ungkap Ahmad.
Walaupun demikian, Ahmad mengaku senang karena peringatan ini sebagai ungkapan doa untuk dirinya. Untuk itu, dirinya memohon doa dari semuanya agar tetap aman, diberi keteguhan iman dan senantiasa bertakwa kepada Allah SWT.
Selain itu, juga mohon didoakan agar panjang umur dan bermanfaat. Begitupun kepada seluruh ASN di Kabupaten Madiun diberi umur panjang untuk mengawal pembangunan di Kabupaten Madiun
Baca Juga : Perayaan Kemerdekaan di Tengah Pandemi, Pemkot Malang Adakan Doa Bersama
Ahmad mengaku pada pagi-pagi buta disaat dirinya tidur "di prank" pejabat forkopimda yang tiba-tiba datang ke kediaman untuk memberikan kejutan sekaligus ucapan ulang tahun kepada orang nomor satu di jajaran Pemkab Madiun ini.
Sesaat setelah beliau meniup kue ulang tahun berbentuk baju BPBD, bupati menceritakan kalau dirinya sangat senang dan berterima kasih telah disiapkan kue tersebut. Karena di masa pandemi ini beliau mengaku sering memakai pakaian tersebut saat di lapangan. Hal ini juga untuk mengingatkan kepada semuanya bahwa di saat pandemi covid 19 ini yang merupakan bencana agar kita selalu waspada dan selalu menjaga kebersamaan.