Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia tak pelak mengakibatkan tersungkurnya berbagai sektor usaha mata pencaharian masyarakat.
Namun seiring dengan kondisi new normal saat ini, sektor usaha di bidang pertanian (urban farming) seperti tanaman hidroponik dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan.
Baca Juga : Pandemi Covid-19, Pemasukan Pajak dari Industri Rokok Meningkat
Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Emil Dardak dalam kunjungan kerjanya di daerah menyempatkan diri untuk meninjau urban farming yang ada di wilayah Kota Mojokerto. Selama kegiatan kunjungan tersebut, Wagub Emil didampingi oleh Walikota Mojokerto Ika Puspitasari dan Wakil Walikota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria.
Pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil melalui eksistensi dan pengembangan sektor usaha urban farming tentu akan berdampak positif terhadap ketahanan pangan daerah. Hal ini diungkapkan oleh Wagub Jatim Emil saat meninjau urban farming dan UMKM penghasil masker di Kota Mojokerto.
βUrban farming ini erat kaitannya dengan ketahanan pangan. Nantinya ini bisa disinergikan dengan Kelompok Usaha Bersama (KUB) serta masuk dalam e-warung. Hal ini sesuai dengan cita-cita Ibu Gubernur Jatim dulu ketika beliau menjadi Menteri Sosial bahwa kalau kita akan memberi bantuan pada warga, bantuan itu larinya juga untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil. Itulah esensi dasar dari e-warung tadi,β ungkapnya.
Mantan Bupati Trenggalek itu merasa terkesan dengan adanya adanya upaya Pemerintah Kota Mojokerto dalam membangun teknologi pertanian melalui sektor prebiotik, pupuk kompos, dan sebagainya. Perpaduan dari dari berbagai teknologi dalam sektor urban farming tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk kandang ayam tidak bau.
Baca Juga : Begini Potensi Retribusi Uji Kir di Kabupaten Malang Paska Terdampak Pandemi Covid-19
βNah format seperti ini mungkin bisa diterapkan di pemukiman-pemukiman warga. Asalkan disiplin, mungkin secara dampak lingkungannya bisa diminimalisir. Misal di perumahan ada yang punya kandang ayam atau kandang kucing jadinya dengan format seperti ini jadi kandangnya tidak bau. Kalau standar ini bisa dibuktikan, memungkinkan bisa jadi diversifikasi pendapatan keluarga perkotaan,β ucap orang nomor dua di Jawa Timur itu.