free web hit counter
Jatim Times Network
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Cek Kelayakan Hewan dan Daging Kurban, UB Malang Turunkan 90 Dokter Hewan

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Dede Nana

31 - Jul - 2020, 23:23

Placeholder
Drh. Ahmad Fauzi dari Fakultas Kedokteran Hewan UB yang memeriksa hewan kurban di Polresta Malang Kota (Anggara Sudiongko/MalangTIMES)

Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB) Malang, menerjunkan 90 dokter hewan di hari Idul Adha 2020. Para dokter tersebut ditugaskan di berbagai lokasi pemotongan hewan kurban untuk melakukan pengecekan kondisi hewan dan juga pemeriksaan dagingnya.

Hal tersebut dibenarkan Drh. Ahmad Fauzi, salah satu dokter hewan dari FKH UB  Malang yang bertugas di Polresta Malang Kota untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan daging hewan kurban.

Baca Juga : Dugaan Kekerasan Menimpa Dokter oleh Oknum LSM, Lintas LSM Banyuwangi: Polisi Harus Tegas

"Tahun ini FKH UB menerjunkan sekitar 90 dokter yang disebar di Malang Raya. Tahun ini memang agak berbeda. Tahun sebelumnya mahasiswa juga dilibatkan, ada sekitar 300 mahasiswa, tapi karena Covid, saat ini hanya dokter saja," ungkapnya saat ditemui di Polresta Malang Kota, Jumat, (31/7/2020).

Lanjutnya, bukan hanya dokter dari FKH UB saja yang bersama-sama terjun ke lapangan. Dalam melakukan pemeriksaan, pihak FKH UB juga bekerjasama dengan dinas terkait yang membidangi kesehatan hewan, baik di Kota Malang, Kabupaten Malang maupun Kota Batu.

"Tentunya pemeriksaan dilakukan guna menjamin kelayakan dan kesehatan medis hewan kurban ketika nantinya dikonsumsi masyarakat," bebernya.

Jika saat disembelih tidak dilakukan pengecekan, baik kesehatan maupun kondisi dagingnya, kemudian ternyata diketahui berpenyakit, maka dikhawatirkan penyakit tersebut akan tertular kr manusia yang mengkonsumsi daging kurban.

"Ya kataku misalnya di hati hewan kurban ada cacing hati, kemudian terkonsumsi, bisa jadi orang yang mengkonsumsi akan keracunan. Mereka bisa saja muntah dan mengalami diare. Ada juga penyakit Brucellosis yang bisa menimbulkan demam. Apalagi ada penyakit antrax yang sifatnya zonosis," jelasnya.

Baca Juga : Hewan Kurban Kapolda Jatim Diserahkan Kapolres Tulungagung ke PPHM Ngunut

Sementara itu, terkait hasil pemeriksaan hewan kurban dan daging hewan kurban yang disembelih di Polresta Malang Kota, pihaknya tidak mendapati adanya hewan kurban yang berpenyakit.

"Setelah diperiksa, baik ante morthem dan post morthem, kondisi hewan kurban dalam kondisi baik. Tidak ada temuan cacing hati, organ-organ baik hati, paru dan jantung dalam kondisi baik," pungkasnya.

 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Dede Nana

--- Iklan Sponsor ---