JATIMTIMES – Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui aksi nyata. Sebanyak 192.825 ton benih padi varietas unggul Inpari 32 resmi diserahkan kepada para petani di wilayah Kabupaten Pasuruan yang mencakup luas lahan mencapai 7.713 hektare.
Bantuan ini bukan sekadar distribusi benih, melainkan bagian dari strategi besar mewujudkan kedaulatan pangan dan regenerasi petani di akar rumput.
Baca Juga : Disdikbud Kota Malang Targetkan Pembagian Seragam Gratis Tuntas Akhir Juli
Ketua Bidang Pertanian dan Perkebunan PW GP Ansor Jawa Timur, Deni Prasetya menyampaikan bahwa semangat Ansor hari ini adalah menjadi bagian aktif dari solusi bangsa.
“Ketahanan pangan tidak hanya slogan, tapi harus menjadi gerakan nyata. Ansor Jatim berkomitmen memastikan program dari pemerintah benar-benar terealisasi dan tepat sasaran. Termasuk mendorong lahirnya petani-petani muda yang siap turun ke sawah, bukan hanya bicara di ruang-ruang seminar,” ujarnya.
Menurut dia ini juga bagian dari keberlanjutan ekonomi petani dengan mendorong peran Koperasi Merah Putih agar kesejahteraan petani semakin terjamin.
Sementara itu Koordinator Patriot Ketahanan Pangan PC GP Ansor Pasuruan-Probolinggo, Ainur menyampaikan harapannya agar bantuan ini bukan hanya menyuburkan sawah, tapi juga menumbuhkan harapan baru bagi masyarakat.
“Kami ingin masyarakat merasakan langsung kehadiran Ansor sebagai mitra strategis dalam pembangunan pertanian,” imbuhnya.
Senada dengan itu, Gus Sholeh, Kasatgas Patriot Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan ketahanan pangan jangka panjang.
Baca Juga : Komisi C DPRD Jatim Dukung Pemutihan Denda Pajak Motor: Ini Bentuk Keadilan Fiskal
“Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut dan semakin solid, tidak hanya musiman,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan petani, Soni, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas langkah konkret Ansor.
“Kami sangat terbantu dengan bantuan ini. Tapi lebih dari itu, kami berharap sinergi seperti ini bisa terus berjalan. Regenerasi petani adalah tantangan serius yang harus kita jawab bersama,” pungkasnya.