Baliho bergambar Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, dan wakilnya yakni Miskat terlihat bertebaran di beberapa sudut wilayah Kabupaten Malang.
Dari pantauan media online ini, baliho bergambar sang ketua DPRD Kabupaten Malang itu sudah lebih dulu terlihat di beberapa sudut Kabupaten Malang. Dalam beberapa baliho tersebut, Didik terlihat bersandingan dengan Bupati Malang, HM Sanusi.
Baca Juga : Wali Kota Kediri Mas Abu Minta Restu Ketum DPP pada Pemilihan Ketua DPW PAN Jatim
Seperti yang sudah diketahui, sang petahana memang dikabarkan bakal maju kontestasi Pilkada 2020, dengan Ketua DPRD Kabupaten Malang sebagai bakal calon Wakil Bupatinya.
Sedangkan dalam baliho sang Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang yang bertebaran di Kabupaten Malang, hanya bergambar Miskat saja. ”Ayo Bersatu Sukseskan Pilkada 2020. Untuk Kabupaten Malang Maju, Berprestasi, Sejahtera, Bermartabat,” begitulah tulisan pada baliho yang bergambar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang tersebut.
Berawal dari temuan itulah, wartawan media online ini mencoba untuk mengonfirmasi kepada pihak yang bersangkutan. Ketika ditemui langsung, salah satu kader partai Golkar (Golongan Karya) ini membantah jika pihaknya akan turut meramaikan kontestasi Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah, red) Kabupaten Malang tahun 2020.
”Perlu digaris bawahi, saya tidak ada niatan untuk mencalonkan diri baik sebagai N1 (Bakal Calon Bupati Malang) maupun sebagai N2 (Bakal Calon Wakil Bupati Malang),” tegasnya.
Lantas apa motivasi menebar baliho?, Miskat mengaku jika hal itu dilakukan hanya sebagai langkah untuk mendukung partainya dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Malang 2020.
Baca Juga : Anggota DPRD Terjaring Razia Balap Liar, Ketua DPC PDI Perjuangan: Kita Usulkan Pecat!
”Itu (baliho) merupakan bagian untuk menunjukan eksistensi partai Golkar dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Malang, dan saya sebagai kadernya siap untuk men-support (mendukung) keputusan partai (Golkar),” ungkap Miskat.
Alih-alih mencalonkan diri, Miskat mengaku lebih memilih untuk tetap menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang. ”Saya lebih tertarik untuk berjuang bersama rakyat sebagai anggota DPRD (Kabupaten Malang) dan di dalam lubuk hati saya tidak ada keingian itu (mencalonkan diri di Pilkada, red),” pungkasnya.