free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Kasus Covid-19 Tertinggi di Malang Raya, Pemkot Malang Minta Petugas Puskesmas Perkuat 3T

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Nurlayla Ratri

19 - Jul - 2020, 18:52

Placeholder
Ilustrasi. (Foto: Istimewa).

Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Malang terus melonjak. Data hingga kemarin (Sabtu, 18/7/2020) total kasus mencapai angka 387. Jumlah tersebut terbilang paling tinggi dibandingkan dua daerah lainnya di Malang Raya, yakni Kota Batu mencapai 145 kasus dan Kabupaten Malang yang saat ini tercatat ada 372 kasus.

Upaya menanggulangi penanganan percepatan Covid-19 terus digencarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Beberapa hal yang akan dijadikan acuan, yaitu bakal diperkuat penerapan 3T (tracing, treatment, dan testing) di semua wilayah.

Baca Juga : Gubernur Khofifah: Lawan Covid-19 Berbasis Ilmu Pengetahuan, Data, dan Libatkan Pakar

"Kita sudah kumpulkan semua Puskesmas untuk penguatan 3T itu di semua wilayah di Kota Malang," ujar Wali Kota Malang Sutiaji.

Menurutnya, dengan penerapan penguatan 3T tersebut nantinya akan mempermudah petugas kesehatan memetakan kondisi pasien. Pun demikian, diyakini akan semakin menambah pasien sembuh dari terjangkit Covid-19.

Apalagi, Jawa Timur dinilai memiliki tingkat akurasi kesembuhan pasien Covid-19 tertinggi se Indonesia. Yaitu, tercatat sebanyak 8.868 orang sembuh. Sedangkan di Kota Malang sendiri, dari total kasus positif Covid-19 sebanyak 387 yang telah dinyatakan sembuh ada 107. Pasien yang meninggal dunia tercatat 29, dan sisanya masih dalam tahap perawatan.

"Kita perkuat dengan treatment itu nanti. Di kita akurasi tingkat kesembuhan mencapai 90 persen dari terapi, Jawa Timur tertinggi tingkat kesembuhannya (dari Covid-19) se Indonesia," terangnya.

Salah satu treatment yang bakal digalakkan yakni dengan penggunaan obat herbal. Yang mana petugas kesehatan di setiap wilayah nantinya akan menerapkan hal itu bagi proses kesembuhan pasien Covid-19.

Di samping itu sebagai langkah penguatan tracing, Pemkot Malang dalam waktu dekat juga bakal menerima bantuan alat Polymerase Chain Reaction (PCR)-Swab. Dengan alat tersebut diharapkan prose 3T juga akan berjalan lebih masif.

Baca Juga : Potensi Besar, Pemkot Malang Didorong Terapkan Parkir Online

"Ini nanti untuk mempercepat dan mempermudah 3T di kita, yaitu tracing, treatment, dan testing," tandasnya.

 Sebagai informasi, jumlah kasus Covid-19 kategori lainnya juga masih terus mengalami peningkatan. Seperti, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sampai saat ini tercatat 531. PDP yang dinyatakan sehat ada 208 orang, yang masih dalam perawatan ada 275, dan yang meninggal dunia sebanyak 45.

Kemudian, untuk kategori ODP (Orang Dalam Pantauan) kini mencapai 1.056. Dengan rincian, 68 masih dalam tahap dipantau, 986 sudah selesai pemantauan, dan 2 dinyatakan meninggal. Kemudian, untuk OTG (Orang Tanpa Gejala) totalnya ada 1.254. Sedangkan kategori ODR (Orang Dalam Risiko) tercatat mencapai 4.000 kasus.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Nurlayla Ratri